26.3 C
Manokwari
Kamis, Juni 19, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Panen Raya di Waraitama, Pemkab Bintuni Target Buka 100 Hektare Lahan Sawah Baru

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menargetkan pembukaan 100 hektare lahan sawah baru sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Yohanis Manibuy-Joko Lingara. Target ini ditegaskan dalam momen panen raya padi sawah di Kampung Waraitama, Distrik Manimeri, Sabtu (5/4/2025).

    Panen raya ini menjadi simbol penting dalam penguatan ketahanan pangan daerah sekaligus bukti sinergi nyata antara petani dan pemerintah daerah. Kegiatan dihadiri berbagai unsur, mulai dari perwakilan TNI, Polri, DPRK Teluk Bintuni, jajaran OPD Pemkab Teluk Bintuni, hingga masyarakat petani.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Inf Teguh Eko Efendi, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH) Papua Barat, Agus Warbal, serta Asisten III Setda Teluk Bintuni, Yohanis Manobi, yang mewakili Bupati Yohanis Manibuy.

    Baca juga:  Kasihiw akan Optimalkan Pungutan Pajak dari Perusahaan Besar di Bintuni

    Kepala Dinas Pertanian Teluk Bintuni, Abraham A Inanosa, dalam sambutannya menyebut panen kali ini dilakukan di lahan seluas 15 hektare, termasuk 5 hektare hasil kerja sama dengan Kodam XVIII/Kasuari.

    “Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa pertanian di Teluk Bintuni terus tumbuh dan memberikan hasil bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Abraham menjelaskan, pengembangan lahan pertanian akan difokuskan di Distrik Manimeri, Tuhiba, Tembuni, dan Mayado, melalui metode Swakelola Tipe IV yang dimonitor langsung oleh Inspektorat Daerah.

    Baca juga:  BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkab Teluk Bintuni, Seluruh OPD Diminta Proaktif

    Dari sisi produktivitas, budi daya padi sawah di Teluk Bintuni menunjukkan prospek cerah. Dengan hasil panen rata-rata 4,5 ton gabah kering giling per hektare, petani bisa meraih pendapatan bersih hingga Rp20,5 juta per musim panen, jauh di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) Papua Barat 2025 sebesar Rp3,6 juta per bulan.

    Namun demikian, Abraham juga menyoroti sejumlah kendala, seperti minimnya jaringan irigasi teknis dan masalah pemasaran. Irigasi yang mengandalkan Bendungan Tuarai kerap terganggu karena kerusakan dan belum berada di bawah pengelolaan Pemkab Teluk Bintuni. Dia berharap kewenangan bendungan bisa segera dialihkan sesuai regulasi.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sebut Daerah Masih Bergantung Dana Transfer

    Selain itu, tantangan di sektor pemasaran juga masih signifikan. Mulai ketidakpastian pasar, lemahnya daya tawar petani, serta terbatasnya jalur distribusi menyebabkan hasil panen belum maksimal memberikan nilai tambah. Abraham mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terhadap persoalan ini.

    Pada akhir sambutannya, Abraham menyampaikan apresiasi atas komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan.

    “Mari kita bangga menjadi petani karena petani adalah tulang punggung bangsa dan pekerjaan yang sangat mulia,” katanya. (LP5/red)

    Latest articles

    Wakapolda Pimpin Tradisi Upacara Pemuliaan Nilai Luhur Pataka Polda Papua Barat,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar tradisi pemuliaan nilai luhur pataka sebagai bentuk penghormatan terhadap institusi Polri. Kegiatan sakral...

    More like this

    Wakapolda Pimpin Tradisi Upacara Pemuliaan Nilai Luhur Pataka Polda Papua Barat, Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar tradisi pemuliaan...

    DPR Papua Barat Sosialisasikan Izin Pertambangan Rakyat, Dorong Penertiban Tambang Ilegal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - DPR Papua Barat mendorong penertiban aktivitas tambang ilegal yang marak terjadi,...

    Dinas Pendidikan Keluarkan Edaran Soal Ijazah, Trisep Kambuaya: Tidak Alasan Sekolah Tahan Ijazah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRK Manokwari, Dinas Pendidikan Manokwari mengeluarkan...