MANOKWARI,linkpapua.com– Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA-SMK se-Papua Barat resmi dibuka Swiss-belhotel Manokwari, Selasa 25/6/2024. O2SN dibuka Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Abdul Fatah.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa. Ajang ini diikuti para siswa dari 5 kabupaten se-Papua Barat.
Dalam sambutannya Abdul Fatah mengatakan, O2SN bukan sekadar ajang kompetisi tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah bakat. Ajang ini diharapkan bisa melahirkan bibit muda potensial.
“Atas nama Pemprov Papua Barat, kami menyambut positif perlombaan ini karena pelajaran terbaik dari beberapa satuan Pendidikan SMA dan SMK di Provinsi Papua Barat dapat menunjukkan keterampilannya dan prestasi mereka di dalam bidang lomba,” kata Abdul Fatah.
Kepada peserta, Fatah mengingatkan agar menjunjung tinggi semangat sportivitas. Ia mengatakan, kompetisi yang sehat akan menjadj pendorong untuk mencapai prestasi terbaik.
“Jadikan momentum ini sebagai panggung untuk menampilkan bakat terbaik dalam olahraga. Saya meminta kepada seluruh peserta untuk berlomba dengan semangat yang tinggi, tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Fatah.
Kepada para pelatih dan guru pembimbing Fatah menyampaikan apresiasi. Dikatakan Fatah, pelatih telah menunjukkan dedikasi dalam membimbing peserta sehingga dapat mencapai performa terbaik mereka.
“Semoga kerja keras dan kesabaran kita semua membuahkan hasil yang membanggakan bagi sekolah daerah dan tentunya bangsa ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Imam Subalok dalam laporannya mengatakan pelaksanaan O2SN dimulai pada tanggal 25 – 28 Juni 2024, dengan peserta lomba dari SMA dan SMK yang diikuti oleh 45 peserta dan pendamping dari berbagai sekolah di Provinsi Papua Barat.
Kegiatan mengusung tema “Semangat Juara Prestasi Tanpa Batas”. Ada 5 bidang olahraga yang diperlombakan. Yakni renang, atletik, bulu tangkis, karate, dan pencak silat.
Kegiatan O2SN diikuti 5 kabupaten yakni Kabupaten Fak-fak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Teluk Wandama dan Kabupaten Manokwari.
“Sementara, untuk dua kabupaten lainnya itu tidak ada karena mereka tidak terdaftar di portal pusat dimana kita ketahui yang bisa mengikuti hanya yang sudah terdaftar di portal pusat,” ungkapnya.
Olimpiade ini akan dilakukan tahapan seleksi untuk juaranya. Kemudian dari peserta yang juara itu yang akan dipilih untuk mewakili Papua Barat ke tingkat nasional. O2SN tingkat nasional sendiri diperkirakan akan diadakan bulan Agustus mendatang. (LP14/red)