Mansel, linkpapua.com- Ketua Ikatan Keluarga Kawanua Provinsi Papua Barat Wempi Welly Rengkung mengatakan warga Kawanua dituntut terus bergerak maju, meningkatkan kualitas diri serta daya saing. Wempi mengingatkan agar memegang filosofi ‘Sitou Timou Tumou Tou’.
Filosofi “Sitou Timou Tumou Tou” artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain. Hal ini disampaikan Wempi yang juga Wakil Bupati Manokwari Selatan pada acara perayaan Natal Ikatan Keluarga Kawanua Distrik Oransbari di kediamannya di Kampung Sidomulyo, Minggu (19/12).
Wempi menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk mewujudkan filosofi hidup yang sudah dipesankan oleh leluhurnya tersebut adalah dengan selalu berdamai dengan siapapun.
“Berdaya saing harus kita tingkatkan, namun harus juga selalu berdamai dengan semua orang di sekitar kita, agar kita bisa mewujudkan apa yang disebut Sitou Timou Tumou Tou,” katanya.
Menurut Wempi, filosofi ini juga selaras dengan apa yang selalu diharapkan oleh pemerintah daerah kepada seluruh warganya. Yakni menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
“Jadi hal pertama adalah kita mesti membenahi diri kita, selanjutnya kita mesti berdamai dengan semua orang. Dengan begitu barulah kita bisa memiliki kesempatan untuk memanusiakan manusia lain. Tapi kalau kita tidak bisa membenahi diri sendiri, tidak bisa berdamai dengan orang-orang di sekitar kita maka jangan harap kita bisa mewujudkan filosofi ini dalam kehidupan kita,” tegas Wempi.
Tidak lupa Wempi juga mengapresiasi kebersamaan yang diperlihatkan oleh keluarga besar Kawanua di momen Natal tersebut. Di mana walaupun Natal kali ini merupakan Perayaan Natal Keluarga Kawanua Distrik Oransbari, namun dihadiri oleh seluruh perwakilan Ikatan Keluarga Kawanua se Kabupaten Mansel dan juga dari luar Mansel.
“Suasana kekeluargaan seperti ini harus terus kita jaga dan tingkatkan,” pintanya.
Perayaan Natal Ikatan Keluarga Kawanua Distrik Oransbari tersebut turut dihadiri Danramil dan Kapolsek Oransbari, serta anggota DPD RI Yance Simonsabra. (LP6/red)