Minggu, Juni 4, 2023
26 C
Manokwari
26 C
Manokwari
Minggu, Juni 4, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,780
Total Kematian
Updated on Sunday, 4 June 2023, 04:55 4:55 am
11,846
Total Kasus Aktif
Updated on Sunday, 4 June 2023, 04:55 4:55 am
6,808,308
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Sunday, 4 June 2023, 04:55 4:55 am

Muswil III Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Pemajuan Perempuan dan Peradaban, Isu Stunting Ikut Dibahas

MANOKWARI, linkpapua.com- Musyawarah Wilayah (Muswil) III Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat yang mengambil tema Memajukan Perempuan Menguatkan Peradaban berlangsung di Kabupaten Manokwari, Jumat (12/5/2023).

Acara ini dihadiri perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, pimpinan Nasyiatul Aisyiyah pusat, pimpinan Muhammadiyah Papua Barat, serta perwakilan Nasyiatul Aisyiyah kabupaten/kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Asisten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Muhammad Tawakal, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, berharap Nasyiatul Aisyiyah dapat memberikan pengaruh pada gerakan-gerakan perempuan.

“Sehingga melahirkan pemikiran yang maju, pencerahan bagi persoalan kaum perempuan muda, khususnya di Papua Barat,” kata Tawakal.

Ia menambahkan, perempuan harus berjalan seiring dengan perkembangan zaman dan tidak hanya melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan perempuan, tetapi juga terlibat dalam pembangunan dan memerangi keterbatasan, keterbelakangan, kemiskinan, dan kerusakan moral.

Baca juga:  Pemkab Fakfak Ditarget Turunkan Angka Stunting dalam 6 Bulan
Baca juga:  Percepat Penurunan Stunting, Dinsos Papua Barat Siap Salurkan BLT

“Diharapkan agar kaum perempuan Nasyiatul Aisyiyah beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan keilmuwan, menguasai teknologi dan informasi, serta mengembangkan kebudayaan dan peradaban,” bebernya.

Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat, Windi Sri Handayani, mengungkapkan muswil ini juga membahas terkait isu stunting yang menjadi masalah bagi masyarakat di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun perdesaan.

“Akan dibicarakan dalam diskusi panel. Sebab, masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama,” ucapnya. (LP2/red) 

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here