29.4 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
29.4 C
Manokwari
More

    Musprov Kadin Papua Barat Tuai Protes, Disebut Diskreditkan OAP

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pengusaha orang asli Papua (OAP) memprotes musyawarah provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Barat yang dipandang mendiskreditkan OAP. Pengusaha OAP menyebut, musprov sengaja menerapkan persyaratan bagi kandidat ketua Kadin yang memberatkan pengusaha OAP.

    Protes disuarakan di arena musprov Rabu (26/6/2024) di Aston Niu Hotel Manokwari.

    Salah satu pengusaha, Jack Wanggai mengatakan, pengusaha OAP merasa Musprov V Kadin tidak adil bagi orang asli Papua. Semestinya kata dia, musyawarah di suarakan dengan jelas dan melibatkan pengusaha-pengusaha termasuk pengusaha Papua.

    “Saya sebagai pengusaha OAP merasa musprov ini gagal dan harus ditunda. Saya baru mendengar musprov 2 hari yg lalu dan kami pengusaha OAP tidak dilibatkan, sementara kami merasa mempunyai hak untuk terlibat dalam organisasi seperti Kadin,” ujar Jack.

    Baca juga:  Dominggus Urbon Minta Dinas PUPR Papua Barat Perhatikan Kontraktor OAP

    Menurut Jack, persyaratan bagi calon ketua Kadin sengaja didesain untuk menghalangi pengusaha OAP. Di antaranya persyaratan biaya pendaftaran yang mencapai Rp500 juta.

    “Walaupun diturunkan menjadi Rp300 juga itupun terlalu berat bagi kami OAP. Kami merasa ini sudah direncanakan agar menghalangi pengusaha OAP untuk mencalonkan sebagai ketua,” ketusnya.

    Karena itu pihaknya menginginkan agar Musprov V Kadin ditunda. Jack mendesak agar aturan main direvisi ulang untuk memberi ruang kepada OAP untuk berkompetisi.

    “Jika musprov ditunda maka masih bisa dilanjutkan hari esok dengan catatan harus direvisi. Ini bukan Kadin Sulawesi, Kadin Sumatra, Kadin Jawa, Kadin Kalimantan. Ini Kadin Papua ada UU Otonomi Khusus sehingga kami juga punya hak. Kami tidak menerima jika yang menjadi ketua Kadin Papua Barat bukan orang asli Papua,” tegasnya.

    Baca juga:  Hermus Jalani MCU jelang Retreat dan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

    Menurutnya, nama-nama bakal calon Kadin Papua Barat bermasalah. Jack menilai, mereka tidak layak menjadi ketua Kadin.

    “Saya lihat calon nama-nama ketua ini semuanya bermasalah. Saya takutnya jika nantinya terpilih bagaimana nasib kita OAP,” ucapnya.

    Victor Warabai, salah satu bakal calon Kadin yang mengundurkan diri juga melayangkan protes. Victor mundur dari pencalonan setelah mengetahui biaya pendaftaran yang dinilai memberatkan.

    “Banyak orang asli Papua di luaran sana yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua Kadin, tetapi terkendala masalah mahar. Saya juga mundur karena biaya pendaftaran yang sangat mahal,” terang dia.

    Baca juga:  Arsjad Rasjid Harap Calon Ketua Kadin Papua Barat Bisa Rangkul Semua Kepentingan 

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Yaset Valentinus W yang merupakan pengusaha asli Papua. Yaset menilai Kadin tidak memperhatikan OAP padahal hal itu tertuang dalam otsus di tanah Papua.

    “Lihat ini di dalam buku panduan Musprov V tidak ada perhatian terkait pemberdayaan orang asli Papua,” katanya.

    Menurutnya, Kadin harusnya bekerja sama dengan pemprov dalam pemberdayaan terhadap orang asli Papua serta melibatkannya dalam kepengurusan Kadin.

    “Kalau begini untuk apa ada Kadin. Kami sebagai OAP tidak dilibatkan. Bubarkan saja kegiatan ini dan direvisi ulang, kegiatan ini gagal,” tandas Yaset. (LP14/red)

    Latest articles

    Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal, Dimakamkan Sesuai Wasiat

    0
    TERNATE, LinkPapua.com – Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoeirie, Ternate, Jumat...

    More like this

    Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal, Dimakamkan Sesuai Wasiat

    TERNATE, LinkPapua.com – Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba, meninggal dunia di...

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...