Manokwari- Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan komponen pemuda dan masyarakat terkait efektivitas pelaksanaan otonomi khusus di provinsi tersebut.
Wakil ketua MRP Papua Barat Cylirius Adopak pada kegiatan di Manokwari itu mengatakan, RDP akan digelar dalam dua tahap. Pada hari pertama ini RDP digelar dengan lemen-elemen/organisasi pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh kampus di Manokwari.
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pun diundang dalam pertemuan itu.
Berikutnya, yakni pada 6 Oktober 2020 RDP akan dilaksanakan bersama utusan masyarakat adat.
“Kami berharap tidak ada debat kusir, siapkan konsep masing-masing sehingga tersampaikan secara baik,” kata Adopak.
Ia menyebutkan, seluruh masukan akan diramu dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah. MRP sudah punya tim ahli yang terdiri dari berbagai unsur diantaranya akademisi.”
MRP tidak akan mengeluarkan merokomendasi sesuai kemauan MRP tapi rekomendasi kita keluarkan sesuai kemauan masyarakat,” ujarnya lagi. (LPB1/red)