BANTAENG, Linkpapua.com – Seorang pria di Bantaeng, Sulawesi Selatan membantai ayah, ibu dan saudara perempuannya. Mirisnya, pelaku nekat membunuh hanya gara-gara tak dibelikan rokok.
Dilansir dari jejaksulsel.com, pelaku bernama Akmal (30). Ia diketahui mengidap gangguan jiwa (ODGJ).
Akmal awalnya menggorok leher kakaknya bernama Saleha (35). Ia marah karena adik perempuannya bernama Nurul Awalia tak kunjung tiba usai diminta oleh Akmal untuk membeli rokok di warung.
Salah seorang kerabat korban mengaku, jika Akmal meminta ke Nurul Awalia untuk beli rokok saat pagi hari, tapi ia tak memberinya uang. Aulia yang mengetahui kakaknya penderita ODGJ, tetap pergi meski tak diberi uang.
Rupanya, Akmal tak sabaran untuk segera merokok. Ia mulai marah dan melululantahkan seisi rumah. kakaknya Saleha yang dia temui, tiba-tiba gelap mata.
Pisau dapur yang ada di tangannya, digunakan untuk menggorok leher Saleha.
Melihat kejadian itu, Bapaknya Ba’du (75) dan Sadia (72) memberi pertolongan. Melihat hal itu, Akmal menghampirinya dan mengayunkan pisau dapur ke tubuh kedua orang tuanya. Keduanya pun tewas.
Nurul Awalia berhasil selamat atas kejadian ini. Ia sempat menghampiri orang tua dan kakaknya, namun dikejar oleh Akmal. Nurul pun melarikan diri dan meminta pertolongan warga.
Dari situ, sejumlah warga berdatangan menyaksikan tiga orang tewas terkapar. Meski ketiganya telah dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tak tertolong.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan pelaku kini telah diamankan di Polres Bantaeng. Ia juga diketahui mengalami gangguan kejiwaan
“Saat ini diindikasikan mengalami gangguan jiwa melakukan penyerangan terhadap kedua orang tuanya bersama saudari tirinya yang mengakibatkan tiga orang tersebut meninggal dunia,” kata Zulpan kepada wartawan.
Pelaku dan barang bukti juga telah diamankan di Mapolres Bantaeng untuk kepentingan penyelidikan. (LP2/red)