25.8 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
25.8 C
Manokwari
More

    Pembakaran THM Double O di Sorong: 11 Diamankan, 8 Masih DPO

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Sebanyak 9 orang pelaku pembakaran THM Double O di Kota Sorong, Papua Barat, kembali diamankan. Polisi masih mengejar 7 orang DPO.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, mengatakan total 11 orang kini ditangkap oleh polisi.

    Mereka merupakan terduga pelaku pembakaran tempat hiburan malam di Kilometer 10 Kota Sorong itu.

    “Sudah 11 pelaku pembunuhan yang diamankan. Sebelumnya, pada tanggal 27 Januari 2022 ada 2 tersangka yang diamankan yakni TL dan R, untuk tersangka pembakaran dan pengrusakan ditangkap pada 29 Januari 2022,” kata Tornagogo saat memimpin rilis pers, Sabtu (29/1/2022).

    Baca juga:  Wakapolda PB bersama Pemda Salurkan Bantuan Bahan Makanan di Kampung Ayata Maybrat

    Para terduga pelaku di antaranya AA diduga berperan melempar kaca dan penyerang Double O. Sedangkan FM, pelaku yang diduga masuk ke dalam Double O dan melempar serta membakar sofa.

    Berikutnya HW, terduga pelaku yang membawa parang kemudian merusak mobil. Kemudian KH terduga pelaku yang membalikkan mobil dan kemudian membakar mobil di depan Double O.

    Baca juga:  Polres Manokwari Terjunkan 600 Personel Amankan Y20 dan G20

    Selanjutnya AAF berperan sebagai pemotong kaca dan pemotong kaca mobil Double O, lalu IR berperan sebagai pelempar THM Double O, dan JF berperan sebagai pengrusakan pangkalan tukang ojek dan penyerang THM, serta AR provokator pembakaran.

    “Satu terduga pelaku berinisial RR merupakan anak di bawah umur, peranya menyediakan parang ke terduga pelaku H yang kini masuk dalam DPO,” beber Tornagogo.

    11 terduga pelaku yang bakar Double O masuk dalam 7 laporan polisi (LP) di Polres Sorong Kota, LP dibagi menjadi 4 di Polres Sorong Kota, 1 LP Polres Sorong, dan 2 LP lainnya di Polsek Sorong Timur.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Bongkar Skandal Bank Arfindo, 12 Orang Ditetapkan Tersangka

    “Penyidik telah dilakukan proses pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 55 orang,” ucap Tornagogo.

    Tornagogo menambahkan, masih terdapat sebanyak 8 orang yang masuk dalam DPO, mereka berinisial NB, HR, P, HT, MSB, YR, G, dan H.

    “Berbagai barang bukti telah diamankan, seperti parang, tombak, samurai, linggis, kapak, gir, besi, dan ketapel,” sebutnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan Murah di Masjid Ridwanul Bahri, Sowi 4, Distrik Manokwari Selatan,...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat mengeluarkan surat Nomor :A 061/DP-P-XXXIII/III/2024 perihal...

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- SPBU DODO 84.983 yang dikelola PT. Papua Bumi Kasuari pada Kamis (28/3/2024)...