25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Mengapa Tak Ada Lulusan Perempuan di P2TIM Teluk Bintuni?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Kabupaten Teluk Bintuni telah melahirkan banyak tenaga kerja siap pakai. Namun, hingga lulusan angkatan VIII, belum ada satu pun siswa perempuan.

    Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Teluk Bintuni, J. Jane M. Fimbay, mengungkapkan pihaknya sebenarnya sejak angkatan II telah mengusulkan ke instansi terkait agar ada perekrutan siswa perempuan di P2TIM.

    “Saya sangat setuju dengan program pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja di bidang migas, tapi yang saya sayangkan itu tidak ada keberpihakan kepada perempuan. Pada saat angkatan II saya pernah bilang kenapa tidak ada perempuan,” kata Jane saat ditemui usai menyaksikan wisuda siswa P2TIM Angkatan VIII, di GSG, Kota Bintuni, Selasa (31/8/2021).

    Baca juga:  Resmikan Train 3 Teluk Bintuni, Jokowi Puji Target 85% Pekerja OAP di 2029

    Salah satu alasan belum adanya siswa perempuan di P2TIM karena belum ada tempat tinggal atau asrama untuk mereka. Namun, kata Jane, perihal itu sebenarnya bisa dicarikan solusi.

    “Mungkin solusinya setiap angkatan ada 5 sampai 10 orang untuk perekrutan perempuan, sampai sekarang angkatan VIII itu tidak ada perempuan,” ucapnya.

    Baca juga:  Sosok Briptu Sadam Husain Nyambi Ngajar SD di Kampung Sido Makmur

    Jane juga pernah menyampaikan agar pihak Dinas Peridagkop dan UMKM yang mengelola anggaran P2TIM bisa menyiapkan satu unit rumah untuk dijadikan asrama sementara siswa perempuan.

    “Jadi saya lihat tidak ada keberpihakan terhadap perempuan dalam menyiapkan tenaga kerja di bidang migas ini,” tegasnya.

    Jane berharap, angkatan-angkatan berikutnya harus sudah ada perempuan-perempuan asli Teluk Bintuni yang diberdayakan dalam penyiapan sumber daya manusia di bidang industri dan migas.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Bintuni, Julius Bandi, mengatakan perekrutan siswa perempuan baru akan dilakukan untuk angkatan x nanti.

    Baca juga:  PAN Teluk Bintuni Suarakan Pemilu Damai: Jangan Ada Polarisasi

    “Nanti kita minta petunjuk ke Pak Bupati, berapa jumlah yang akan direkrut, Apakah dari 100 siswa, perempuan 50 laki-laki 50, atau seperti apa nanti, tapi kami akan laksanakan sesuai petunjuk Bupati,” ujarnya.

    Terkait asrama bagi siswa perempuan, Bandi mengungkapkan telah ada bangunan asrama yang saat ini yang sedang dibangun. Diperkirakan bangunan asrama bantuan Pemerintah Provinsi Papua Barat itu bisa dipakai pada siswa angkatan X. (LP5/red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    0
    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua. Monitoring dilakukan guna mendorong tercapainya target UHC. Tim koordinasi terdiri atas...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...