BINTUNI, Linkpapua.com – Masyarakat Moskona Barat menyerahkan 1 pucuk senjata rakitan dan 25 butir peluru kaliber 5,56 mm ke Polres Teluk Bintuni.
Senjata dan peluru itu diterima Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, didampingi Kasat Reskrim dan Kabag Ops di Ruang Dhira Brata Mapolres Teluk Bintuni, Distrik Bintuni Timur Jumat (22/7/2022).
Salah satu tokoh pemuda Moskona Barat, Kornelius Aisnak, mengatakan pihaknya menyerahkan senjata ke pihak kepolisian secara ikhlas. Dia pun menyampaikan alasan selama ini memiliki senjata.
“Keberadaan senjata api ini merupakan dari kekecewaan masyarakat akibat dari minimnya pembangunan di daerah Moskona Barat, Kampung Mayerga,” kata Kornelius.
Pihaknya, kata dia, sebenarnya hanya menuntut pembangunan serta meminta kepada pihak aparat untuk menjaga keamanan di wilayah Moskona Barat.
“Kami sangat ingin menjadi raja di tanah kami. Beberapa aspirasi yang sudah kami ajukan tidak pernah ada jawaban, akhirnya membuat masyarakat berfikir pendek,” tuturnya.
Ketua LMA Distrik Moskona Barat, Melianus Orocomna, berharap kepada Kapolres Teluk Bintuni untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dia meminta untuk kepala distrik diganti karena tidak pernah berada di tempat.
“Selama ada persoalan di wilayah Moskona Barat, distrik tidak ada yang turun, hanya lembaga saja yang koordinasi,” ketusnya.
Sementara, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyerahan senjata rakitan dari masyarkat.
“Kami akan segera melaporkan kepada Bapak Kapolda dan kami sangat mengapresiasi atas kesadaran saudara-saudara,” ucap Junov.
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Teluk Bintuni untuk membantu aparat dengan menyerahkan senjatanya ke. pihak kepolisian.
“Saya akan usulkan kepada Bapak Kapolda, kepada masyarakat yang menyerahkan senjata api ilegal secara baik-baik untuk diberikan penghargaan,” tutur Junov.
Junov melanjutkan pihaknya akan menyampaikan seluruh keluhan masyarakat ke pemerintah daerah. (LP5/Red)