28.7 C
Manokwari
Senin, Juli 7, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Markus Fatem Minta Pemprov Perhatikan Pengembangan Konservasi Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Aktvis konservasi di Papua Barat, Markus Fatem, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memperhatikan peningkatan dan pengembangan konservasi secara bijaksana dalam sistem kelembagaan masyarakat adat berbasis kearifan lokal.

    “Kami minta agar Pemprov Papua Barat memperhatikan pengembangan konservasi yang bijaksana berdasarkan kearifan lokal untuk masa depan di Provinsi Papua Barat,” kata Fatem dalam rilis yang diterima Link Papua, Senin (8/8/2022).

    Baca juga:  PR dari Menteri Bahlil, Tutup Aktivitas PETI di Manokwari-Pegaf

    Fatem yang juga anggota KontraS Papua Barat menjelaskan bahwa Papua Barat sebagai provinsi konservasi di Indonesia dideklarasikan pada 19 Oktober 2015 oleh Gubernur Papua Barat saat itu, Abraham Oktovianus Atururi. Kemudian terbitlah Perdasus Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembangunan Berkelanjutan di Papua Barat.

    Menurutnya, pendirian provinsi konservasi Papua Barat adalah kampanye visioner untuk menyiapkan cadangan biodiversitas besar-besaran untuk melindungi tanah dan laut serta ekosistemnya untuk masa depan. Selain itu, mengembalikan hak sumber daya kepada masyarakat adat lokal.

    Baca juga:  Papua Barat PPKM Level 3, Belum Vaksin Tak Dibolehkan Keluar Daerah

    “Papua Barat ini harta karun dunia. Hutan terbesar kedua di dunia dan hutan bakau urutan satu sedunia,” ucap Fatem.

    Fatem pun berharap agar pemerintah segera dapat memperhatikan hak-hak masyarakat adat yang belum terpenuhi dalam pembangunan konservasi.

    Baca juga:  24 Peserta Ambil Bagian di Festival Manokwari Battle Manual Brew 2024

    “Harapan kami bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Pemprov Papua Barat dapat memperhatikan peningkatan dan pengembangan konservasi serta menyelesaikan hak-hak masyarakat adat. Salah satunya hak ulayat atas pantai peneluran penyu di Batu Rumah Pasir Panjang Tambrauw,” beber Fetim. (*/Red)

    Latest articles

    Raja Ampat Kembali Raih WTP dari BPK Papua Barat Daya

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Papua Barat Daya atas pengelolaan keuangan tahun...

    Tim Audit Itwasum Polri Tiba di Manokwari

    More like this

    Tim Audit Itwasum Polri Tiba di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Audit) dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mebes Polri...

    Hermus Lantik TP-PKK dan pengurus Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Manokwari periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Bupati Manokwari Hermus Indou melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) dan...

    235 Racer Turun di Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Barat yang...