28.6 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Malaria hingga HIV/AIDS Jadi Bahasan Serius Raker Evaluasi Puskesmas Se-Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Rapat kerja (raker) evaluasi 2022 puskesmas se-Kabupaten Teluk Bintuni mulai berlangsung di Aula Misi, Distrik Bintuni, Rabu (8/2/2023). Beberapa hal terkait penanganan kesehatan jadi pembahasan serius.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Franky D. Mobilala, mengungkapkan hal itu di antaranya malaria, stunting, wasting, sanitasi, hingga HIV/AIDS.

    Soal malaria, Franky mengungkapkan rasio kasus malaria di Teluk Bintuni saat ini 4 berbanding 1.000. Dirinya pun mewanti-wanti agar masyarakat jangan pernah menganggap remeh malaria.

    Baca juga:  Kukuhkan Anggota Paskibraka, Wabup Teluk Bintuni: Buat Bangga Tanah Sisar Matiti!

    “Orang Bintuni jangan pernah anggap daerah kita telah bebas malaria. Itu juga jadi fokus kita di Dinkes supaya kita bisa cepat eliminasi malaria,” ujarnya.

    Lalu, berkaitan stunting, Franky mengatakan Teluk Bintuni dari sebelumnya prevalensi 26 – 27 persen, pada 2023 ini menjadi urutan terendah di Papua Barat dengan 22 persen. Penurunan terjadi dikarenakan intervensi peningkatan dalam pelayanan kesehatan posyandu dengan perbaikan gizi.

    Baca juga:  Aris Murfai Minta Penetapan Batas Wilayah Bintuni Harus Mengacu Data BIG

    Kemudian, lanjut Franky, Dinkes juga tengah masif menekan penyebaran HIV/AIDS. Termasuk akan dilaksanakan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan. Saat ini jumlah kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni mencapai hampir 600 orang.

    Franky pun mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk benar-benar memperhatikan hal-hal yang jadi pemicu penyebaran HIV/AIDS, seperti seks bebas, peredaran miras, dan lainnya.

    Baca juga:  DMPK Teluk Bintuni Dorong Percepatan Operasional Pabrik Pengalengan Ikan

    Sebab, penyebarannya telah mengancam seluruh kalangan, termasuk usia pelajar. Tak hanya di wilayah kota melainkan hingga ke pelosok kampung.

    “Untuk mengatasi persoalan tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab orang kesehatan sendiri melainkan semua pihak dan elemen masyarakat,” ucapnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Rapat TAPD Bubar, DPR Papua Barat Soroti Program Makan Bergizi Gratis

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Rapat pembahasan efisiensi anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Papua Barat dan DPR yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Ali Baham...

    More like this

    Eduard Ivakdalam Latih Manokwari United Bersaing di Liga 4 Nasional

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Manokwari United mendapat suntikan semangat baru jelang putaran nasional Liga 4...

    Manokwari United Siap Berlaga di Liga 4 Nasional, Berangkat ke Banyuwangi 19 April

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Manokwari United yang mewakili Papua Barat siap berlaga pada putaran nasional...

    Satlantas Teluk Bintuni Gelar Operasi 21 Stasioner, 20 Kendaraan Terjaring

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 20 kendaraan terjaring dalam Operasi 21 Stasioner yang digelar...