26.8 C
Manokwari
Selasa, Desember 12, 2023
26.8 C
Manokwari
More

    Lindungi Aset Migas, SKK Migas-KKKS PEP Gandeng Kejari Sorong

    Published on

    SORONG, LinkPapua.com – SKK Migas dan KKKS Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menyangkut penanganan masalah hukum perdata dan tata usaha negara. Kerja sama ini diharapkan mendorong penguatan iklim investasi sektor migas.

    Penandatanganan kesepakatan kerja sama digelar di ruang rapat resto Marina Sorong, Selasa (7/2/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejari Sorong, Muhammad Rizal, serta General Manajer Pertamina EP Zona 14 Papua Field yang diwakili Manager Papua Field, Muslim Nugraha, bersama tim.

    Manager Papua Field, Muslim Nugraha, dalam paparan menyampaikan perkembangan aktivitas produksi hulu migas. Dia menyebutkan, kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM)/CSR di area Kepala Burung dan tantangan industri hulu migas di tanah Papua, baik teknis maupun nonteknis, yang kompleks.

    “Situasi yang dinamis menjadi tantangan tersendiri bagi Pertamina EP yang seluruh asetnya merupakan aset milik negara. Tuntutan, gugatan, ataupun klaim dari pihak ketiga menjadi dinamika tersendiri dalam menjalankan aktivitas operasi produksi migas. Kami berharap kerja sama yang dibangun dengan Kejaksaan Negeri Sorong dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memenuhi kaidah hukum, sehingga kelancaran operasi hulu migas dapat berjalan lancar sehingga tercipta iklim investasi positif industri hulu migas di Tanah Papua,” kata Muslim.

    Baca juga:  Survei Seismik Migas di Sorsel, SKK Migas Harap Sinergitas dengan Pemda dan Warga

    Kepala Kejari Sorong, Muhammad Rizal, menyambut baik kerja sama dengan SKK Migas-Pertamina EP.

    “Mudah-mudahan kerja sama ini dapat membantu negara dalam menciptakan iklim investasi industri hulu migas yang kondusif dan mempercepat pemenuhan target produksi migas nasional dari wilayah timur Indonesia,” ungkap Rizal.

    Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan dukungan kolaborasi yang baik dengan instansi dan pemangku kepentingan di wilayah Pamalu. Dia mengatakan, penanganan masalah hukum untuk kelancaran operasional hulu migas sangat dibutuhkan.

    Lewat kerja sama ini visi menjaga energi dengan target peningkatan produksi 1 juta bopd dan 12 bscfd pada tahun 2030 diyakini bisa terpenuhi.

    “Hal ini dapat diwujudkan dengan peningkatan penemuan lapangan migas baru serta menciptakan citra positif hulu migas yang berdampak multiplier effect bagi perekonomian lokal, mengingat kegiatan ekslplorasi migas bersifat “high risk high return” tutup Subagyo. (*/red)

    Latest articles

    Ali Baham: Papua Barat tak Boleh Sekadar Daerah Konservasi, Harus juga...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan, Papua Barat berdasarkan RPJMD 2025-2045 diproyeksi menjadi wilayah konservasi. Ali Baham menyebut, PB...

    More like this

    Kanwil DJPb Papua Barat Dukung UMKM dengan Bazar dan Lomba Olahraga

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi...

    Dampak Kenaikan Harga Terasa, Manokwari Inflasi 3,12 Persen November 2023

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari mencatat pada November 2023 terjadi...

    Ekspor Papua Barat Turun 6,66 Persen Oktober 2023, Tiongkok Tetap Tujuan Utama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat ekspor Papua Barat...