28 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
28 C
Manokwari
More

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa Khawatir Biaya

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di Manokwari, Papua Barat, menjalani pengobatan berkelanjutan tanpa perlu memikirkan biaya.

    Salah satunya adalah Maria Mandacan (59), peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI JK), yang kini bisa terus mengakses layanan kesehatan secara rutin dan gratis melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

    Maria didiagnosis mengidap diabetes mellitus dan awalnya sempat cemas akan tingginya biaya pengobatan. Namun, setelah terdaftar sebagai peserta JKN dan mengikuti program PRB, kekhawatiran itu sirna.

    “Apalagi saya sekarang terdaftar sebagai peserta PRB yang membantu saya dalam mendapatkan layanan kesehatan secara komprehensif tanpa perlu rasa cemas terhadap biaya pengobatan,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).

    Baca juga:  Capai 95 Persen, Dewan Pengawas BPJS Puji Cakupan Kepesertaan JKN Raja Ampat

    Dia mengaku, program ini sangat membantu dirinya untuk tetap menjalani pengobatan yang efisien dan efektif. Kini Maria rutin melanjutkan perawatan di Puskesmas terdaftar, sementara kontrol berkala dengan dokter spesialis tetap dilakukan di rumah sakit.

    Selain pelayanan yang ramah dari tenaga medis, Maria juga dimudahkan dalam pengambilan obat. Cukup membawa resep dari dokter, dia bisa langsung menebus obat di apotek tanpa proses rumit.

    “Kesehatan adalah salah satu investasi terbesar dalam hidup setiap manusia. Saya berterima kasih karena BPJS Kesehatan telah hadir sebagai solusi dalam memberikan jaminan perlindungan kesehatan yang nyata bagi kita masyarakat,” katanya.

    Baca juga:  Gaspol! Lomba Jonson Semarakkan Rangkaian HUT Pekabaran Injil di Manokwari

    Maria juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjalani saran dokter, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga ringan, hingga minum obat sesuai jadwal.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo, menjelaskan bahwa PRB ditujukan bagi peserta JKN dengan penyakit kronis yang sudah stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang.

    “Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, PRB pada penderita penyakit kronis wajib dilakukan bila kondisi pasien sudah stabil yang disertai dengan surat keterangan rujuk balik yang dibuat oleh dokter spesialis/sub spesialis,” bebernya.

    Baca juga:  Syarat Urus SKCK Kini Berubah, Harus Peserta Aktif BPJS Kesehatan

    Dia menambahkan, PRB merupakan langkah konkret BPJS Kesehatan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, stroke, hingga SLE.

    “Saya berharap melalui PRB ini, BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan memudahkan peserta PRB untuk mendapatkan obat yang diperlukan tanpa harus berkunjung ke FKRTL,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam momen peringatan Hari Kartini 2025. Dia menegaskan, semangat perjuangan...

    More like this

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan...

    Indonesia Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025, Drawing 30 Mei

    JAKARTA, LinkPapua.com – Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025....

    Wabup Joko Lingara Siap Realisasikan Kantor PCNU di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, berkomitmen merealisasikan pembangunan...