MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, berpesan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang penuh ujian keimanan dan ketulusan. Hal ini dia sampaikan saat melepas tujuh calon jemaah haji (CJH) asal Mansel yang akan berangkat ke tanah suci.
Pelepasan resmi dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati Mansel, Jumat (9/5/2025), dan turut dihadiri jajaran Forkopimda, keluarga jemaah, serta tamu undangan. Ketujuh CJH ini dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 19 Mei 2025 sebagai bagian dari kloter 25 Papua Barat.
“Perjalanan ibadah suci bukanlah sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang akan menguji keimanan kesabaran dan ketulusan hati kita di tanah suci nanti. Manfaatkan setiap detik untuk beribadah secara khusyuk, jauhkan diri dari hal-hal yang mengurangi kesempurnaan haji,” ujarnya.
Bernard juga mengingatkan agar para jemaah menjaga kesehatan dan mematuhi semua ketentuan panitia haji. Dia berharap, sepulang dari ibadah haji, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberi dampak positif bagi keluarga maupun lingkungan.
Kepala Kantor Kemenag Mansel, Naomi Baransano, dalam laporannya menjelaskan sebelum terbang ke Jeddah, para jemaah akan mengikuti pelepasan tingkat provinsi oleh Gubernur Papua Barat pada 16 Mei 2025 di Aston Niu Hotel, Manokwari.
Adapun keberangkatan ke embarkasi Makassar dijadwalkan 17 Mei 2025 menggunakan maskapai Super Jet pukul 08.40 WIT. Dua hari kemudian, mereka akan melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi.
Kepulangan para jemaah dijadwalkan pada 29 Juni 2025 dan tiba kembali di Mansel pada 30 Juni 2025.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama demi kelancaran dan keselamatan perjalanan ibadah para jemaah hingga kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (*/red)




