28.3 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Poin Instruksi Pangdam Kasuari ke Prajurit: Jangan Arogan, Jaga Netralitas di Pemilu

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kodam Kasuari memulai Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) dan Yustisi gabungan Polisi Militer (POM) 2023. Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menegaskan operasi ini untuk menekan angka pelanggaran disiplin prajurit.

    Ops Gaktib digelar di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/3/2023). Upacara ditandai dengan penyematan tanda Operasi Gaktib dan Yustisi kepada perwakilan petugas penegak disiplin dari POM TNI AD, AL dan AU oleh Pangdam XVIII/Kasuari.

    Pangdam mengatakan bahwa visi dan misi TNI dalam mewujudkan prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh terus dilakukan. Karena itu, kepolisian militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer.

    Baca juga:  Manokwari Segera Miliki Ruang Terbuka Publik

    “Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan data laporan operasi gaktib dan operasi yustisi Polisi Militer tahun 2022, masih ditemukan adanya trend kenaikan jumlah kasus dibandingkan tahun 2021. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan bagi TNI untuk tetap menjadikan gelar operasi gaktib dan operasi yustisi sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan personel di lingkungan TNI,” ucapnya.

    Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Termasuk, menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di mana pun berada dan mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.

    Baca juga:  Selamat! Kodim 1802/Sorong Sabet Juara di Lomba Binter Tingkat TNI AD

    “Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik. Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak demikian juga dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial,” kata Pangdam membacakan amanat Panglima TNI.

    Baca juga:  Prajurit Kodam Kasuari Ikuti Istigasah Kubra Peringati Isra' Mi'raj

    Upacara turut melibatkan Satlantas Polda Papua Barat, Sat Brimob Manokwari, Dishub Provinsi Papua Barat. Hadir pula Kapolda Papua Barat, Kafasharkan TNI AL Manokwari, Perwira LO AL dan LO AU Kodam XVIII/Kasuari, para Asisten dan Kabalakdam Kodam XVIII/Kasuari, Kasatlantas Polda Papua Barat, Dansat Brimob Manokwari  dan Kapolres Manokwari. (*/red)

    Latest articles

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai Sowi, Manokwari, Jumat (26/7/2024). Gerakan reboisasi ini dilaksanakan dalam rangka...

    More like this

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai...

    KPU RI Masih Kaji Usulan Kenaikan Dana Operasional PPD-PPS Bintuni 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni menyebut, usulan kenaikan dana operasional PPD...

    Bawaslu Manokwari bersama PWI Papua Barat Komitmen Wujudkan Pilkada Berintegritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar coffe morning bersama pekerja media dan...