24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Lani Lakotani Resmi Pimpin BKOW Papua Barat Periode 2025-2030

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Lani Lakotani resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat periode 2025-2030. BKOW komitmen memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Papua Barat.

    Lani Lakotani bersama jajaran pengurusnya dilantik Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam sebuah seremoni di Mansinam Beach, Rabu (26/3/2025).

    Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 61 Tahun 2025 tentang pengangkatan pengurus Dewan Pimpinan BKOW Papua Barat 2025-2030.

    “Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa, pada hari ini Rabu 26 Maret 2025, dengan resmi melantik ketua umum dan pengurus BKOW periode 2025/2030. Saya percaya bahwa Ibu-Ibu akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya,” ujar Dominggus membacakan naskah pelantikan.

    Baca juga:  Berpotensi Tambah 2 Provinsi Baru, Papua Barat Kaji Usulan Pemekaran

    Dominggus mengapresiasi kiprah BKOW yang telah berkontribusi dalam memperkuat peran perempuan di berbagai sektor, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan guna meningkatkan kualitas pelayanan dasar.

    “Saya berpesan agar BKOW terus melakukan pemberdayaan perempuan untuk mencapai kesetaraan pembangunan dan perdamaian dalam setiap aspek,” katanya.

    Lebih lanjut, Dominggus menekankan pentingnya peran organisasi perempuan dalam membantu pemerintah menangani berbagai persoalan sosial, seperti penyalahgunaan narkoba dan rendahnya akses pendidikan di kalangan generasi muda.

    Baca juga:  Lantik Ratusan Pejabat di Lingkup Papua Barat, Waterpauw: Jangan Ada Pemikiran-pemikiran Politik

    “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ketua BKOW sebelumnya yang telah membawa BKOW tetap eksis hingga dilantik ketua dan pengurus yang baru,” ucapnya.

    Sementara itu, Lani Lakotani mengungkapkan bahwa jumlah organisasi yang tergabung dalam BKOW terus bertambah. Jika pada tahun 2017 terdapat 23 organisasi, kini jumlahnya meningkat menjadi 28.

    Menurutnya, semakin banyak organisasi yang bergabung, semakin besar pula tanggung jawab yang harus diemban. Oleh karena itu, sinergi dan kerja sama yang erat menjadi kunci dalam menjalankan tugas.

    Baca juga:  45 Persen Faktor Stunting di Papua Barat Terkait Pernikahan Dini

    Lebih lanjut, dia menyampaikan, dalam situasi yang penuh tantangan dan persaingan saat ini, BKOW Papua Barat harus semakin memperkuat fungsinya sebagai wadah organisasi perempuan dalam berbagai aspek, mulai dari hukum, sosial, ekonomi, politik, hingga budaya.

    “Tanggung jawab BKOW cukup besar, terutama dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan pengentasan kemiskinan, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta penurunan angka stunting di Papua Barat. Atas nama ketua, saya mohon dukungan dan seluruh pengurus BKOW dan seluruh organisasi anggota BKOW yang ada di Papua Barat,” bebernya. (LP14/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...