27.7 C
Manokwari
Selasa, Desember 5, 2023
27.7 C
Manokwari
More

    Kukuhkan Lembaga Keagamaan, Waterpauw Harap Hidupkan Moderasi Beragama

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Pj Gubernur Paulus Waterpauw mengukuhkan lembaga-lembaga keagamaan di lingkup Provinsi Ppaua Barat, Sabtu (28/10/2023). Waterpauw berharap hadirnya lembaga keagamaan ini akan memperkaya moderasi beragama.

    Lembaga keagamaan yang dikukuhkan antara lain Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3KD), Lembaga Pengembagan Dharma Gita (LPDG) dan Lembaga Pengembangan Tripitka (LPTG).

    Menurut Waterpauw, berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama hari ini mencerminkan bahwa kebersamaan dan harmonisasi di Papua Barat dalam iklim yang sehat.

    “Tentunya kondisi ini merupakan salah satu faktor penting bagi terwujudnya tolentasi umat beragma dan kondusivitas daerah yang merupakan kebutuhan kita semua. Bukan saja di Papua Barat tetapi di seluruh wilayah Nagara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. Dan saya kira inilah hal yang paling mendasar dari tujuan kita mengamalkan ajaran agama, yaitu untuk mencapai kebahagian hidup, dari dunia sampai ke alam baka nantinya,” jelas Waterpauw.

    Warerpauw berpesan, Kanwil Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya agar secara rutin melakukan silaturrahmi, komunikasi,dan interaksi dengan lembaga keagamaan ini. Menurutnya, itu penting agar terjalin interaksi yang akhirnya akan memperkuat moderasi beragama

    Baca juga:  Waterpauw Minta OPD Serahkan Paket Pengadaan Barang-Jasa Sebelum Lebaran

    “Ingin pula saya tegaskan bahwa FKUB, LP3KD, LPDG, LPTG, ini bukan dibentuk oleh pemerintah, tetapi dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. Sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional,” ujar Waterpauw.

    Berkenaan dengan pesta demokrasi tahun depan, Waterpauw berharap para pimpinan agama ikut bertanggung jawab menjaga kedamaian. Kata Waterpauw, perbedaan-perbedaan yang ada di antara umat hendaknya mampu dirajut untuk dijadikan potensi dalam membangun daerah dan bangsa ke depan.

    “Kita tidak boleh larut dalam situasi yang membesar-besarkan dan mempermasalahkan perbedaan. Sebab masih banyak masalah bangsa yang perlu mendapat perhatian dan kepedulian kita semua,” katanya.

    Waterpauw juga mengingatkan, meningkatkan moderasi beragama dapat menjadi penengah dalam masyarakat. Agar masyarakat tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya.

    “Karena itu harapan kita pengukuhan dan perkumpulan para pimpinan, pengurus dan tokoh agama diharapkan dapat mendorong terwujudnya toleransi antar umat beragama dan menjaga kondusifitas daerah,” imbuh Waterpauw. (LP1/red)

    Latest articles

    Kejari Teluk Bintuni Geledah Kantor KPU, Sita 13 Koli Dokumen

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni menggeledah Kantor KPU Teluk Bintuni, Selasa (5/12/2023). Penggeledahan dilakukan terkait perkara dugaan korupsi dana hibah KPU tahun 2019-2020. Kepala Seksi...

    More like this

    Realisasi APBD Manokwari, Hermus Yakin Target 90 Persen Bisa Terwujud

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menargetkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah...

    Polda Papua Barat Minta Personelnya Hindari Aktivitas Politik Terkait Pemilu

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, menekankan kepada...

    Bawaslu Manokwari Imbau Masyarakat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Maturan, mengimbau agar masyarakat maupun tim pemenangan...