27.7 C
Manokwari
Senin, September 16, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Kritisi Serapan Anggaran Lambat, Ketua DPR Papua Barat Minta Pj Gubernur Lebih Tegas

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Orgenes Wonggor, mengkritisi lambatnya serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga pertengahan 2022 ini. Dia meminta agar Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, memberikan penegasan ke jajarannya mengenai hal ini.

    “Kalau ada OPD (organisasi perangkat daerah) yang menghambat, maka Pj Gubernur punya tugas untuk memanggil bawahannya itu dan memberikan teguran, kenapa program ini tidak berjalan? Kalau tidak ada anggaran baru bisa ada alasan, tapi sekarang ada anggaran, alasannya di mana?,” ketus Wonggor dalam keterangan persnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

    Baca juga:  Nilai Cacat Hukum, YLBH-SM Bakal Gugat Penggantian Wakil Ketua DPRD Teluk Wondama

    Wonggor secara spesifik juga menyinggung serapan dana tambahan infrastruktur (DTI) dan dana otonomi khusus (Otsus) 2022 tahap I yang belum berjalan maksimal.

    Politisi dari Partai Golkar inipun mengingatkan Pj Gubernur agar lebih tegas agar penyerapan anggaran tidak sekadar di atas kertas, tetapi benar-benar direalisasikan.
    Selain itiu, hasil pekerjaan juga berkualitas dan tepat sasaran menyentuh masyarakat, terutama orang asli papua (OAP).

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat dan Global Fund Gelar Orientasi Pelayanan Terpadu Perangi Malaria

    Hingga kini, DTI dan dana Otsus tahap I sudah dicairkan. Tercatat dalam anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Papua Barat 2022 Rp1.396.618.711.000, penyaluran tahap pertama Rp418.985.613.300, realisasi hingga Juli 2022 Rp257.611.848.757 dengan persentase 61, 48 persen. Sementara, sisa realisasi dana tambahan infrastruktur tahap I Rp161.373.764.543.

    Baca juga:  PWI Papua Barat Siap Tampil di Porwanas Kalsel

    Lalu, dana Otsus spesifik grand atau berbasis kinerja yang dialokasikan dalam APBD Papua Barat 2022 Rp438.480.000.000, penyaluran tahap I Rp131.544.000.000, realisasinya Rp57.585.546.580 atau 43,78 persen, sisa anggarannya Rp73.958.453.420.

    Kemudian, dana Otsus berbasis penerimaan umum atau blok grand tercatat dalam APBD Papua Barat 2022 Rp471.744.000.000, penyaluran tahap I Rp141.523.200.000, realisasi anggaran Rp141.522.641.955 atau 100 persen. (LP2/Red)

    Latest articles

    More like this

    PENGUMUMAN PENERIMAAN MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PAPUA BARAT TAHUN 2024

    Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 137 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan...

    BI Papua Barat Sampaikan Pentingnya Data dalam Penyusunan Kebijakan Pengendalian Inflasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat mengingatkan kepada masyarakat pentingnya data melalui...

    Bertepatan Tahun Politik, HUT Papua Barat akan Digelar Sederhana 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten II Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa memastikan, meski bertepatan dengan...