TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) evaluasi pengelolaan anggaran serta sarana dan prasarana (sarpras) bersama KPU kabupaten/kota se-Papua Barat yang berlangsung di Aula KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Distrik Bintuni Timur, Rabu (9/11/2022).
Rakor diikuti tiap perwakilan dari KPU 13 kabupaten/kota se-Papua Barat, terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara. Kegiatan akan berlangsung selama empat hari, 8 – 11 November 2022.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, meminta dalam pemilu mendatang masyarakat memilih wakil rakyat yang dapat memperjuangkan hak untuk kesejahteraan Papua.
“Semoga dalam pemilihan mendatang dapat terpilih wakil rakyat yang dapat memperjuangkan masyarakat Papua dan bisa mengelola sumber daya alam di Papua Barat,” ujarnya.
Paskalis juga minta kepada pemuda Papua untuk ambil bagian dengan turut serta berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Harry A. Salamahu, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada peserta rakor apabila dalam penyambutan ada yang kurang berkenan dalam hati.
‘Bila ada yang kurang dalam pelayanan kami mohon maaf yang sebesar–besarnya. Jangan dibawa pulang, tapi kubur dalam lumpur Bintuni. Kita harap peserta kembali membawa nama baik Teluk Bintuni,” ujarnya.
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang hadir dalam rakor ini mengungkapkan jumlah penduduk di Teluk Bintuni kurang lebih 80 jiwa yang tersebar di 24 distrik.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, kata dia, memberikan dukungan penuh ke KPU dalam melaksanakan tugasnya di tiap tahapan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“KPU sebagai motor penggerak pelaksanaan pemilu sehingga harus siap dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya,” kata Kasihiw. (LP5/Red)