26.3 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    KPU Papua Barat Gelar Pertemuan Tertutup dengan DPR, Ini yang Dibahas

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Kamis (21/7/2022), melakukan audiensi dengan DPR Papua Barat terkait pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

    Wakil ketua I DPR Papua Barat, Ranley H.L. Mansawan, kepada wartawan mengatakan ada dua hal jadi pembahasan, yakni DPR mendukung pelaksanaan pemilu 2024 pada 14 Februari dan 27 November serta pelaksanaan pemilu yang masih dalam situasi pandemi Covid-19.

    “Ada dua tadi pembahasan, soal pelaksanaan pemilu serentak 2024 dan pelaksanaan pemilu dalam situasi pandemi. Hal ini kaitan dengan jumlah capaian vaksinasi di Papua Barat,” ujarnya usai pertemuan tertutup bersama KPU.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw Dorong Pemuda Kei Tunjukkan Prestasi

    Selain itu, dalam pertemuan juga membicarakan kaitan dengan pemutakhiran data pemilih yang belum melakukan Perekaman KTP-el. Dalam pertemuan juga menyinggung soal anggaran operasional pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

    “Ketika pemilu berjalan dengan baik maka kita (Papua Barat) juga mendapatkan nama yang baik,” paparnya.

    Soal anggaran, dia mengaku pada anggaran induk 2022 belum ada, tetapi DPR akan memperjuangkan di perubahan. Pasalnya, pada 2023 nanti sudah akan mulai proses sosialisasi maupun bimtek.

    “Tahun ini di induk belum ada untuk perubahan akan diperjuangkan karena KPU harus melakukan sosialisasi. Namun, Komisi I juga akan melakukan hearing berapa kebutuhan ril dalam pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.

    Baca juga:  Caleg Bintuni Diadukan Intimidasi Warga, Kapolres: Yang Bikin Gaduh Saya Sikat

    Sementara, Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Simunya, kepada wartawan mengatakan ada sekitar 11 item dalam pelaksanaan pemilu mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan pemilihan.

    “Ada sekitar 11 item tahapan dalam pelaksanaan pemilu, pelaksanaan itu semua KPU sudah menghitung kebutuhan ini hingga pemilihan,” bebernya.

    Sebelum bertemu dengan DPR Papua Barat, KPU Papua Barat sebelumnya juga sempat bertemu Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

    Dia berharap ada kerja sama yang baik dari antara pemerintah, DPR, maupun instansi lainnya.

    Baca juga:  Ketua Bapemperda Papua Barat Wanti-Wanti Penyelesaian Perdasi Tak Mengendap

    KPU sendiri sudah menyusun anggaran. Namun, saat ini belum bisa mengajukan anggaran karena sistem pengajuan anggaran di pemerintah karena harus sinkron dengan kabupaten/kota.

    Selain itu, KPU provinsi juga harus melakukan koordinasi dengan KPU kabupaten/kota soal anggaran sehingga jika sudah dianggarkan di provinsi maka tidak bisa lagi dilakukan penganggaran di kabupaten/kota.

    “Berapa belanja gubernur dan berapa di bupati dan wali kota. Lalu mana yang boleh ditanggung provinsi tidak perlu diulang oleh kabupaten/kota,” ucapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...