MANOKWARI, Linkpapua.com – Tidak bisa ditampik bahwa masih banyak warga Indonesia yang ragu bahkan tidak bersedia untuk divaksinasi Covid-19. Padahal, vaksin adalah salah satu upaya untuk bisa memutus rantai penyebaran virus yang sudah merenggut banyak nyawa ini.
Sosialisasi masif pun terus dilakukan, baik secara nasional hingga ke seluruh pelosok tanah air. Termasuk jajaran Koramil 1801-01/Manokwari yang masif melaksanakan sosialisasi sekaligus vaksinasi massal kepada masyarakat.
Koramil 1801-01/Manokwari pun punya cara jitu agar masyarakat bersedia mengikuti vaksinasi. Seperti apa?
Danramil 1801-01/Manokwari, Mayor D. Mendrofa, mengatakan, “Satu cara yang kami anggap cukup berhasil memberikan keyakinan kepada warga yang enggan divaksinasi, yaitu kami wajibkan setiap Babinsa mengajak masing-masing warga yang sudah selesai divaksin untuk melakukan sosialisasi kepada warga lain yang belum divaksin di komplek Pasar Wosi sehingga mereka tidak ragu untuk divaksin.”
Cara itupun berhasil. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi massal yang digelar Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari di Terminal Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (3/7/2021)
Herman, salah seorang Warga yang menjalani vaksinasi, berterima kasih kepada pihak Kodam XVIII/Kasuari atas pelaksanaan vaksinasi gratis ini.
Menurutnya, TNI/Polri di Papua Barat telah mengambil langkah yang baik membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Di luar itu, dia juga meminta pemerintah untuk tetap bersikap tegas terhadap masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan.
“Covid ini sangat berbahaya. Sekarang yang positif lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Jadi pemerintah harus tegas kepada rakyat,” ungkapnya. (LP2/red)