24.3 C
Manokwari
Sabtu, Februari 8, 2025
24.3 C
Manokwari
More

    Konferensi Masyarakat Adat Papua, Sekjen Leonard Imbiri Minta Seluruh Pihak Mendukung

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Konferensi Masyarakat Adat Papua akan digelar di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Rencananya akan berlangsung pada 25 hingga 30 September 2021 mendatang.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Adat Papua, Leonard Imbiri, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan Konferensi Masyarakat Adat Papua.

    “Dewan Adat Papua telah melakukan tiga kali pleno untuk mempersiapkan Konferensi Masyarakat Adat Papua IV di Kaimana, Papua Barat,” kata Imbir, Selasa (14/9/2021).

    Sebelumnya, pada 9–10 September lalu, Dewan Adat Papua telah melaksanakan pleno terbatas dalam rangka memfinalisasi semua persiapan kegiatan akbar nanti.

    Baca juga:  Lawatan ke Manokwari, Mentan SYL Sebut Papua Barat Wilayah Strategis Pertanian

    “Dewan Adat Papua dan panitia telah menyurati semua Dewan Adat di masing-masing daerah setanah Papua. Kami telah menyiapkan surat yang ditujukan ke para bupati dan wali kota agar membantu memfasilitasi Dewan Adat Papua di daerahnya,” ucap Imbir.

    Imbir pun mengajak semua pihak agar mengambil tempat dalam Konferensi Masyarakat Adat Papua, terutama mendorong konsolidasi dan rekonsiliasi. “Proses konferensilah yang akan melegitimasi satu kepemimpinan di Dewan Adat Papua,” ucapnya.

    Menyoal dualisme kepemimpinan di Dewan Adat Papua, Imbir menegaskan bahwa konferensi ini harus menjadi tempat untuk membangun sebuah rekonsiliasi.

    Baca juga:  Sosok Briptu Sadam Husain Nyambi Ngajar SD di Kampung Sido Makmur

    Sementara itu, Wakil Ketua I Dewan Adat Papua, Wenan Watori, mengatakan konferensi ini yang bakal nanti merupakan ajang bagi masyarakat adat untuk menyikapi berbagai persoalan, termasuk perubahan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsu) yang baru ditetapkan pemerintah.

    “Bahwasanya konferensi ini sangat strategis karena bertepatan dengan penetapan perubahan UU 21 jadi UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus,” katanya.

    “Dua puluh tahun kita belajar bahwa ada dana sekitar 140 sekian triliun habis, namun kemudian rakyat mengatakan bahwa Otsus itu gagal,” imbuhnya.

    Baca juga:  Tiga Hari, 248 Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis Polda Papua Barat

    Oleh sebab itu, menurut dia, semua pihak termasuk pemerintah daerah, agama, maupun adat, harus memberikan dukungan. Sebab, ini menjadi bagian yang sangat penting.

    Ketua DAP Wilayag III Domberaay, Mananwir Paul Vincent Mayor, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk menyukseskan kegiatan ini.

    “Bentuk dukungan kami dengan berkoordinasi dengan Bapak Gubernur, Kapolda, dan Satgas Covid-19. Hanya saja, kami masih menunggu waktu untuk menemui Bapak Presiden,” kata dia. (*)

    Latest articles

    Fix! 505 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dilantik 20 Februari di...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com - Sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 dijadwalkan dilantik pada 20 Februari mendatang. Pelantikan akan digelar di Istana Negara, Jakarta. Wamendagri Bima...

    More like this

    Fix! 505 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dilantik 20 Februari di Istana

    JAKARTA, Linkpapua.com - Sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 dijadwalkan dilantik pada 20...

    DK PWI: Penegakan Konstitusi Menjadi Kunci Menjaga Marwah dan Integritas Wartawan

    PEKANBARU, Linkpapua.com-Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) menyerukan pentingnya penegakan konstitusi organisasi demi...

    Mugiyono : Kami akan Layani semua Rakyat Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Calon Wakil Bupati Manokwari terpilih H.Mugiyono mengatakan sebagai kepala daerah bersama Hermus...