25.7 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Komisi A DPRD Manokwari Pertanyakan Kinerja DPPPA dan KB

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Manokwari mempertanyakan kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA dan KB) Manokwari.

    Hal ini menyusul sanksi dari Kementerian PPPA RI terhadap salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari yang tidak mengalokasikan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik pada 2023.

    Wakil Ketua Komisi A DPRD Manokwari, Suriyati Faisal, mengatakan tidak dialokasikannya anggaran dari pemerintah pusat membuat kinerja OPD tersebut patut dipertanyakan. Padahal, anggaran itu dapat digunakan OPD untuk menunjang tugasnya sesuai dengan tupoksinya.

    Baca juga:  Respons Atensi DPR Papua Barat, Kapan Pemprov Siapkan Dokumen KUA/PPAS RAPBD-P 2022?

    “Dinas ini selalu mengeluhkan soal alokasi anggaran untuk memberikan advokasi-advokasi terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, justru di sisi lain sudah ada alokasi anggarannya dari pusat malah tidak bisa digunakan,” kata Suriyati, Rabu (5/10/2022).

    Imbasnya, lanjut dia, malah anggaran tidak akan diberikan lagi pemerintah pusat sebagai bentuk punishment. “Lalu kalau ada laporan maka dalam upaya advokasi itu bisa menjadi ganjalan karena tidak adanya alokasi anggaran,” tuturnya.

    Baca juga:  Penjabat Gubernur Papua Barat Akan Mediasi Kaitan Empat Distrik

    Suriyati mengatakan, kondisi ini tentu dapat menjadi kendala di tengah makin gencarnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Manokwari. “Saya menjadi merasa aneh melihat kondisi itu. Sehingga ini yang perlu menjadi perhatian kepala daerah dalam penempatan posisi-posisi pegawai yang ada di OPD tersebut,” ucapnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Bakal Kembangkan Potensi Wisata Pulau Fani

    Menurutnya, harus ada evaluasi untuk perubahan lebih baik lagi. “Seharusnya program-program yang ada itu bisa terkelola baik. Apalagi secara umum sudah ada ruangan khusus yang dapat dilakukan,” tambahnya.

    Pihaknya berencana akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPPPA dan KB Manokwari untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dalam realisasi program. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian publik balap nasional lewat debut impresifnya pada seri pertama Mandalika...

    More like this

    Polda Papua Barat dan Papua Barat Daya Terjunkan Ribuan Personel Amankan Ibadah Jumat Agung Perayaan Paskah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 1.204 Personil Polri di Polres jajaran Polda Papua Barat dan Polda...

    Eduard Ivakdalam Latih Manokwari United Bersaing di Liga 4 Nasional

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Manokwari United mendapat suntikan semangat baru jelang putaran nasional Liga 4...

    Manokwari United Siap Berlaga di Liga 4 Nasional, Berangkat ke Banyuwangi 19 April

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Manokwari United yang mewakili Papua Barat siap berlaga pada putaran nasional...