MANOKWARI, linkpapua.com- Kodam XIII Kasuari menginisiasi deklarasi Pemilu damai dengan melibatkan insan media dan tokoh pemuda. Deklarasi digelar di Officer Mess Kodam XIII/Kasuari, Rabu (22/11/2023).
Kapoksahli Pangdam XIII/Kasuari Brigjen TNI Lumbantoruan mewakili Pangdam Kasuari memimpin deklarasi damai. Ia mengatakan, insan media dan tokoh pemuda memiliki peran Sentral dalam menciptakan Pemilu Damai di 2024. Karena itu, TNI mengajak agar sama sama mengambil peran positif di hajatan 5 tahunan ini.
“Upaya ini dilakukan agar dapat mencegah upaya – upaya penyebaran hoax, ujaran kebencian serta semua hal yang berpotensi memecah belah dan mengganggu kamtibmas,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan tahapan Pemilu yang sudah berjalan tentu akan menciptakan polarisasi di masyarakat. Sehingga kegiatan ini tepat dilaksanakan dan tentunya ini mengikat secara moril insan media untuk bersama – sama menciptakan suasana damai.
Pangdam XIII/Kasuari menuturkan sebagaimana yang diketahui, media masaa memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Media massa merupakan wadah Pers dan alat komunikasi massa dalam mewujudkan keterbukaan infomasi publik dan sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.
“Pers adalah cermin berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat baik bersifat Nasional, Regional maupun Internasional,” jelasnya.
Oleh sebab itu dirinya mengatakan media massa menjadi komunikator dan agen of change. Menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan publik.
“Pers dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan – pesan yang pengaruhnya langsung dapat dirasakan masyarakat. Karena itu, dalam mengimplementasikan hendakntlya media massa mampu menyajikan informasi kepada publik secara transparan dan berimbang melalui informasi yang cepat, tepat, akurat dan dapat di pertanggungjawabkan,” pintanya.
Bersatu Lawan Hoaks
Media memiliki tanggung jawab besar dalam kesuksesan jalannya pemilu. Oleh sebab itu media harus menyajikan informasi yang akurat dan seimbang.
“Penyebaran informasi hoaks dan berita bohong sangat berpengaruh menjadikan masyarakat sebagai partisipasi aktif, dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Mari kita sama sama melawan hoaks,” ujar Pangdam.
Dirinya berharap agar semua media dapat menyampaikan informasi yang sesuai dengan kode etik serta dapat meluruskan informasi – informasi hoaks sehingga Pemilu Damai 2024 dapat terwujud.
Pangdam mengajak seluruh insan media dan tokoh pemuda Provinsi Papua Barat untuk bersama – sama mewujudkan Pemilu. Menjaga sikap netral dan menjujung tinggi marwah profesi wartawan. (LP12/red)