25.7 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.7 C
Manokwari
More

    Kepala Dinas PMK Teluk Bintuni Minta Maaf atas Insiden Bio Bintuni, Tegaskan Bukan Kesengajaan

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Teluk Bintuni, Haris Tahir, meminta maaf terkait insiden makanan olahan dalam kemasan kaleng Bio Bintuni. Ia menegaskan kejadian tersebut bukanlah kesengajaan melainkan faktor kelalaian.

    “Terima kasih sudah ada koreksi atas produk Bio Bintuni. Kami minta maaf atas kejadian ini. Orang-orang yang bekerja di industri ini masih baru sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat lagi dalam mengontrol kualitas produk sebelum dipasarkan,” kata Haris, Sabtu (15/7/2023).

    Menurut Haris, saat ini produk Bio Bintuni belum dijual di pasar lokal, baik di Teluk Bintuni maupun daerah lain di Papua Barat. Produk tersebut baru saja dipasarkan secara perdana di Demak, Jawa Tengah, dengan pengiriman melalui kontainer. Pengiriman perdana produk Bio Bintuni diresmikan secara virtual oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Jumat (14/7/2023).

    Baca juga:  Besok, Prof Aris Murfai Hadir di Musrenbang RPJMD Bintuni

    “Kalau kemudian ditemukan adanya kesalahan seperti ini, kami bisa tarik lagi barang itu. Kan, belum juga tiba di Demak, kita masih bisa sortir ulang. Mungkin ini kesalahan dari pabrik. Intinya produknya steril, tidak kedaluwarsa dan tidak busuk. Namanya juga produksi baru, kelalaian pasti ada. Intinya produk ini masyarakat harus mendukung karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan,” terangnya.

    Baca juga:  Bupati Kasihiw: Perilaku Koruptif Masih Terjadi, Harus Dicegah Bersama

    Sebagaimana diketahui, produk olahan makanan berbahan dasar hasil laut yang dikemas dalam kaleng menjadi salah satu keunggulan Teluk Bintuni dalam menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

    Produk olahan makanan dalam kaleng dengan merek Bio Bintuni ini merupakan hasil dari Rumah Produksi Bersama UMKM Bintuni yang berada di bawah pengawasan Unit Pengolahan Ikan (UPI) Mina Bahari 45, Bantul, Yogyakarta. Pabrik makanan siap saji ini berlokasi di Kampung Waraitama SP 1, Distrik Manimeri.

    Baca juga:  Bupati Matret Kokop Lepas Distribusi Logistik Pilkada ke 5 Distrik di Bintuni

    Namun, berdasarkan fakta yang diperoleh, beberapa masyarakat merasa kecewa karena isi produk yang tidak sesuai dengan label yang tertera.

    Salah seorang warga di Kampung Idut mengungkapkan kekecewaannya. Ketika akan mencicipi makanan dengan label Kepiting Saos Tiram, ia menemukan kaleng tersebut berisi ikan congge kuah kuning.

    Kejadian serupa juga dialami warga di Kampung Lama. Makanan dalam kaleng yang berlabel Kepiting Saos Tiram ternyata berisi ikan congge kuah kuning ketika dibuka. (LP5/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...