25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 16, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Kasus positif terus meningkat, fasilitas karantina COVID-19 Manokwari penuh

    Published on

    Manokwari- Fasisilitas karantina pasien COVID-19 yang dipersiapkan pemerintah Kabupaten Manokwari saat ini sudah penuh, menyusul temuan konfirmasi positif di daerah ini terus terjadi peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.

    “Sesuai informasi yang saya dapat dari teman-teman Satgas COVID-19 kapasitas fasilitas karantina di Manokwari ada 40 kamar. Dari jumlah tersebut hanya 30 kamar yang bisa dipakai dan 30 itu semua sudah terisi,” kata 1pJuru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap, Selasa (15/9)

    Dia menyebutkan, selain gedung karantina kabupaten pasien COVID-19 di Manokwari ditampung di rumah sakit umum (RSU) provinsi serta RSUD Manokwari. Tidak sedikit, warga positif COVID-19 di daerah ini yang masih menjalani isolasi mandiri.

    Baca juga:  Pemekaran Provinsi Kuriwamesa Masuk Usulan Pansus RUU Otsus DPR Papua Barat

    “Kalau yang isolasi mandiri itu suatu saat kondisinya memburuk dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau puskesmas, mungkin dalam bulan ini semua Faskes baik rumah sakit atau pun puskesmas akan penuh semua,” ucap Arnold lagi.

    Tiniap mengutarakan, di RSU Papua Barat saat ini masih perawat 13 pasien. Beberapa waktu lalu dua orang terpaksa dirujuk ke RSUD Manokwari karena mengalami gejala yang cukup berat.

    Baca juga:  RUU PBD Rencana Ditetapkan 17 November, Ketua DPR PB: Belum Ada Undangan

    Kasus COVID-19 di Papua Barat termasuk Manokwari, sebut Arnold, terus mengalami peningkatan sejak pertengahan Agustus 2020. Dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan cukup signifikan.

    “Dalam kondisi sekarang ini, kita prediksi suatu saat kita akan kewalahan baik dari sisi tenaga kesahatan maupun daya tampung Faskes. Bahkan bisa saja kita close. Kalau faskes penuh semua, lalu tenaga kesehatan terpapar maka layanan kesehatan bisa tutup,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Pantau Vaksinasi Massal di Mansel, Persentase Capai 22 Persen

    “Bisa jadi kondisi kita akan seperti Wuhan, untuk itu kita semua termasuk masyarakat harus melakukan langkah antisipasi, pencegahan dan lain sebagainya,” kata Arnold menambahkan.

    Sesuai data Satgas COVID-19 pernah 14 September 2020, kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini sudah mencapai 1.185 orang. Dari jumlah itu 691 berhasil sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

    Dalam beberapa pekan terakhir, penambahan cukup signifikan terjadi di Kota Sorong, Teluk Bintuni, Manokwari, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Fakfak dan Teluk Wondama. (LPB1/red)

    Latest articles

    Ali Baham Puji Tangguh LNG Gulirkan Sejumlah Program Sosial di Bintuni...

    0
    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan selama dua hari, 13-14 Oktober 2024 di Tangguh LNG Teluk Bintuni. Dalam...

    More like this

    Ali Baham Puji Tangguh LNG Gulirkan Sejumlah Program Sosial di Bintuni  

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan selama dua...

    Bustam: Wartawan Harus Berintegritas, Bertanggung jawab, Tidak Menerima Suap

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWIP) Papua Barat menanggapi maraknya oknum yang mengatasnamakan wartawan yang...

    Melihat Kehidupan Spiritual Yohanis Manibuy – Joko Lingara: Pemimpin yang Takut Akan Tuhan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Di tengah kesibukan dunia politik yang penuh dengan tantangan dan agenda...