28 C
Manokwari
Senin, Maret 31, 2025
28 C
Manokwari
More

    Kapal Indi Nurmatalia Karam Berhari-Hari, Kawal : Ini Kejahatan Lingkungan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapal Indinurmatalia pengangkut semen yang karam sejak 7 Agustus 2021 lalu di Teluk Doreri, Manokwari Papua Barat hingga kini belum juga dievakuasi.

    Kapal tujuan pelabuhan Mimika Papua yang memuat 220 Ton semen itu bahkan menjadi pemandangan tersendiri di laut dan dapat merusak ekosistem terumbu karang.

    Peristiwa karamnya kapal yang diduga salah jalur itu membuat pecinta laut dari Komunitas Anak Wondama Abdi Lingkungan (Kawal) Papua Barat angkat bicara.

    Baca juga:  Wabup Andi Kayukatuy Target Pembangunan Posko Covid Simpang Goro Tuntas 1 Bulan

    Ketua Komunitas Kawal, Yan Anthon Yoteni bahkan menyoroti kapala karam itu, Pasalnya dapat merusak ekosistem setempat terutama terumbu karang.

    “Kawal Papua Barat pada 4 Juni 2018 sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat adat Doreri untuk melindungi, menjaga dan memberdayakan wilayah mulai dari pulau Lemon, Imoni 1 dan 2 di Selatan Pulau Lemon. Sehingga dengan kejadian karamnya kapal pengangkut semen, komunitas yang selama ini konsen terhadap persoalan lingkungan menyesalkan kejadian tersebut karena jalur yang dilewati tidak seharusnya dilalui sehingga itu murni merupakan human error,”ungkap dia Rabu (11/8/2021).

    Baca juga:  Hermus-Waterpauw Letakkan Batu Pertama, Pasar Sentral Sanggeng Ditarget Rampung Pertengahan 2024

    Kelalaian yang dilakukan oleh awak kapal itu menurut Yoteni tidak seharusnya terjadi, terlebih kapal tersebut sudah pasti dilengkapi oleh navigasi yang baik.

    “Apa yang terjadi ini merupakan kejahatan terhadap lingkungan. Untuk itu ini kita bawa ke jalur hukum bahkan Kawal sudah menyiapkan pengacara. Harus ada tindakan terhadap apa yang dilakukan itu. Selama ini komunitas pecinta alam menjaga terumbu karang secara sukarela karena merupakan panggilan hati,”tambah Yoteni.

    Baca juga:  Golkar Teluk Wondama Penuhi Target Penjaringan Bacaleg

    Sejumlah komunitas pecinta alam berupaya menjaga kelestarian perairan di sekitar Teluk Doreri terutama keberlangsungan terumbu karang maupun ancaman sampah plastik. Kapal tersebut karam sejak 7 Agustus yang lalu.(LP3/Red)

    Latest articles

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H atau Senin 31/3/2025) di lapangan Kodim 1801/Manokwari. Dalam momentum tersebut dengan...

    More like this

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Mugiyono Open House Perdana sebagai Wakil Bupati Manokwari Senin 31 Maret

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono pada momentum Idul Fitri 1446 H tahun 2025...

    Peresmian Mega Proyek RTP Borarsi, Hermus Indou : Kita akan Bentuk UPT Pengelola

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menargetkan peresmian mega proyek yaitu Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi...