28.3 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Kadisbud Papua Barat : Sekolah Harus Vaksinasi 50 Persen Pelajar Agar Bisa STMT

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peluncuran Vaksinasi covid-19 bagi pelajar di Papua Barat telah dilakukan oleh Gubernur Dominggus Mandacan Akhir pekan lalu. Kini tugas pemerintah daerah di 13 Kabupaten Kota yang menggencarkan program tersebut.

    Vaksinasi pelajar menjadi penting agar Sekolah tatap muka terbatas (STMT) bisa berjalan. Kesadaran untuk menjali vaksinasi menjadi harapan Pemprov, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat.

    Barnabas Dowansiba, mengungkapkan sebagai persiapan sekolah tatap muka terbatas di Papua Barat, setidaknya di setiap sekolah ada 50 persen pelajarnya yang sudah divaksin. Di sisa bulan Agustus ini pihaknya berupaya agar vaksinasi di sekolah bisa berjalan maksimal.

    Baca juga:  Gerai Vaksinasi TNI-Polri Digelar di Manokwari, Sasar 900 Orang

    “Untuk saat ini memang kita lebih fokuskan pelaksanaan vaksinasi untuk yang sekolah menengah atas dan SMK sehingga vaksinasi dilakukan di sekolah-sekolah,” kata Barnabas, Senin (23/8/2021).

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan dengan vaksinasi bagi pelajar, diharapkan sekolah tatap muka bisa terlaksana.

    Baca juga:  Berjasa Dorong Vaksinasi, 3 Personel Polres Kaimana Dapat Penghargaan

    “Pemerintah akan terus lakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. Jika sebagian besar siswa sudah divaksin, maka bisa dilaksanakan sekolah tatap muka,” ucap Dominggus.

    Dominggus menyebut sekolah daring selama pandemi Covid-19, proses belajar mengajar kurang efektif karena tidak ada komunikasi dua arah.

    “Kalau seperti sekarang, jika ada pelajaran yang belum dipahami siswa tidak bisa bertanya secara langsung. Sehingga orang tua juga perlu mendukung anak-anaknya agar bisa divaksin,” terang Dominggus.

    Baca juga:  Doni: Upaya Penanggulangan Covid-19 Harus Terus Digugah hingga ke RT dan RW

    Dominggus sendiri belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan STMT karena ini berkaitan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diputuskan oleh pemerintah pusat.

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyatakan wilayah yang masuk kategori PPKM level 1-3 boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. (CP/Red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    MA Nurul Jannah Manokwari Resmi Terakreditasi B, Diharap Cetak Alumni Berkualitas

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jannah Manokwari resmi menyandang predikat terakreditasi B. Predikat...

    Anggaran Minim, Disdik Papua Barat Pasrah Beberapa Program Mandek Tahun ini

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fattah mengatakan, keterbatasan anggaran pada 2025...

    Bekali Siswa dan Guru, SMP Yapis Manokwari Gelar Bimtek Jurnalistik dan Pengelolaan Podcast

    MANOKWARI, Linkpapua.com—10 siswa/i dan tiga guru pembimbing SMP Yapis Manokwari mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek)...