26.7 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Kadis Pariwisata PB Bicara Festival Seni Budaya yang Sempat Vakum karena Pandemi

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Festival Seni Budaya Papua Barat resmi dibuka, Senin (9/10/2023). Kegiatan ini masuk dalam calender of event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Neles Dowansiba mengatakan, even tahunan ini sempat vakum karena pandemi Covid-19. Festival Seni Budaya tahun 2023 adalah even pertama yang dilaksanakan sejak dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    “Kegiatan ini baru dapat dilanjutkan kembali di tahun 2023 ini setelah adanya kebijakan pemerintah pusat untuk mencabut status pandemi Covid-19. Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan perhatian khusus bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan daerah. Sehingga seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur bagi kita dan anak cucu kita, dapat terus kita jaga dan lestarikan,” terang Neles saat pembukaan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023, Senin (9/10/2023).

    Baca juga:  Papua Barat Punya 472 Koperasi Aktif, Didorong Transformasi ke Koperasi Merah Putih

    Ia melaporkan, pelaksanaan Festival Seni Budaya akan dirangkai dengan kegiatan pawai budaya pada tanggal 11 Oktober 2023. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni sebagai sarana yang representatif dan juga diharapkan menjadi ajang terbaik untuk mengaktualisasikan, mempromosikan, serta mengangkat potensi dan kekayaan seni budaya Papua Barat.

    Baca juga:  Piala Dunia 2022: Menang Adu Penalti, Argentina Singkirkan Belanda

    Even akan berlangsung selama 3 hari. Mulai Senin (9/10/2023) sampai dengan Rabu, (11/10/2023). Kegiatan dipusatkan di Stadion Sanggeng, Manokwari.

    Peserta yang mengikuti Festival Seni dan Budaya ada 7 perwakilan kabupaten se-Provinsi Papua Barat. Mereka berasal dari sanggar dan grup kesenian serta para pekerja seni.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Bakal Kembangkan Potensi Wisata Pulau Fani

    Menurut Neles, ada lima lomba yang diadakan di even ini. Yakni Tari tradisional, tari kreasi baru, musik tradisional, folksong atau nyanyian/lagu rakyat dan pameran budaya.

    “Untuk pembiayaan kegiataan ini, Selain utamanya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Juga bersumber dari dana dekonsentrasi atau dana pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta bantuan dari sponsor atau sponsorship,” tutupnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Polisi Himbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan ke hotline Polri di 110 tanpa...

    More like this

    Polisi Himbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

    JAKARTA, Linkpapua.com-Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang...

    Tiba di Makassar, Jemaah Calon Haji Manokwari Jalani Pemeriksaan Akhir

    MAKASSAR, LinkPapua.com - Sebanyak 33 jemaah calon haji (JCH) asal Manokwari, Papua Barat, yang...

    Polisi Tangkap 23 Preman Berkedok Jukir Liar di Bogor, Sita Uang Pungli dan Miras

    BOGOR, Linkpapua.com-Kepolisian Resort(Polres) Bogor bersama TNI dan Satpol PP menggelar operasi premanisme di sejumlah...