MANOKWARI, linkpapua.com– Festival Seni Budaya Papua Barat resmi dibuka, Senin (9/10/2023). Kegiatan ini masuk dalam calender of event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Neles Dowansiba mengatakan, even tahunan ini sempat vakum karena pandemi Covid-19. Festival Seni Budaya tahun 2023 adalah even pertama yang dilaksanakan sejak dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kegiatan ini baru dapat dilanjutkan kembali di tahun 2023 ini setelah adanya kebijakan pemerintah pusat untuk mencabut status pandemi Covid-19. Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan perhatian khusus bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan daerah. Sehingga seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur bagi kita dan anak cucu kita, dapat terus kita jaga dan lestarikan,” terang Neles saat pembukaan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023, Senin (9/10/2023).
Ia melaporkan, pelaksanaan Festival Seni Budaya akan dirangkai dengan kegiatan pawai budaya pada tanggal 11 Oktober 2023. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni sebagai sarana yang representatif dan juga diharapkan menjadi ajang terbaik untuk mengaktualisasikan, mempromosikan, serta mengangkat potensi dan kekayaan seni budaya Papua Barat.
Even akan berlangsung selama 3 hari. Mulai Senin (9/10/2023) sampai dengan Rabu, (11/10/2023). Kegiatan dipusatkan di Stadion Sanggeng, Manokwari.
Peserta yang mengikuti Festival Seni dan Budaya ada 7 perwakilan kabupaten se-Provinsi Papua Barat. Mereka berasal dari sanggar dan grup kesenian serta para pekerja seni.
Menurut Neles, ada lima lomba yang diadakan di even ini. Yakni Tari tradisional, tari kreasi baru, musik tradisional, folksong atau nyanyian/lagu rakyat dan pameran budaya.
“Untuk pembiayaan kegiataan ini, Selain utamanya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Juga bersumber dari dana dekonsentrasi atau dana pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta bantuan dari sponsor atau sponsorship,” tutupnya. (LP12/red)