RAJA AMPAT – LinkPapua.com – Josua Burdam, tokoh pemuda di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mengajak lembaga masyarakat adat Usba bersatu dan menjaga kenyamanan serta keamanan di Raja Ampat.
Josua menyampaikan itu melihat saat ini yang tengah berlangsung penjaringan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP). Selain itu, momentum pemilihan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang kian dekat.
“Dengan adanya momen penjaringan anggota MRP, hal tersebut akan menimbulkan gesekan antara suku satu dengan suku lainnya,” kata Josua dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Josua juga menekankan pentingnya menjalankan proses perekrutan anggota MRP dari tingkat bawah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Masyarakat harus bijak dan tidak terpancing oleh isu-isu yang berkembang dan berita-berita yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan memperkeruh situasi di berbagai aspek, termasuk stabilitas keamanan di Kabupaten Raja Ampat,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan penyebaran informasi yang sengaja memprovokasi adanya intervensi dari pihak lain dapat disebut sebagai berita palsu atau hoaks.
“Masyarakat agar tidak terjebak oleh informasi yang disebarkan, terutama jika terdapat motif tersembunyi di baliknya. Terlebih menjelang dan memasuki pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Masyarakat Raja Ampat pasti memiliki kesadaran dan kecerdasan untuk menentang hoaks,” terangnya. (LP2/Red)