MANOKWARI, Linkpapua.com – Para atlet kempo Papua Barat terus mempersiapkan diri untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Menjalani pemusatan latihan di Sorong, para atlet kempo Papua Barat kesulitan menjalani uji tanding.
Pelatih kempo Papua Barat Marlon Momongan mengungkapkan, pihaknya membutuhkan uji tanding di luar Papua Barat.
“Kita membutuhkan uji tanding untuk melihat sejauh mana kesiapan atlet dan hasil dari program latihan yang selama ini diberikan,” terang Marlon.
Ia mengungkapkan, di Sorong atlet kesulitan mencari lawan tanding karena level mereka sudah yang terbaik di Papua Barat. Kata Marlon, mereka sudah tidak bisa sparing dengan atlet yang ada di sini.
“Atlet dari Dojo kempo yang di sini juga enggan uji tanding dengan kita karena khawatir cidera,” jelasnya.
Dikatakannya, Papua Barat mendapat tawaran untuk melakukan uji tanding dengan Papua, namun pihaknya masih berkomunikasi dengan KONI Papua Barat berkaitan dengan pembiayaan.
“Memang mau atau tidak sudah seharusnya kita uji coba keluar agar mendapat lawan yang sepadan. Kita dapat penawaran uji coba dengan Papua tetapi itu tergantung KONI karena membutuhkan anggaran ke sana,” tambahnya.
Pihaknya juga masih menunggu jadwal kejuaraan yang dikeluarkan oleh PB Perkemi di Jakarta. Meskipun secara mental dan teknik para atlet Papua Barat sudah siap, namun uji tanding diperlukan untuk melihat hasil latihan para atlet selama menjalani pemusatan latihan.
Kempo Papua Barat meloloskan 4 atlet yaitu nomor embu pasangan putri kyu kenshi, nomor randori (perkelahian bebas) putri kelas 50 kg dan randori putra kelas 70 kg.(LP3/Red)