MANOKWARI, Linkpapua.com – Fraksi Golkar mengaku tak terlalu berambisi merebut kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Partai beringin menilai AKD hanyalah formalitas.
Hal ini diutarakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Manokwari, Suriyati Faisal, Rabu (9/3/2022). Suriyati menyebutkan Golkar akan membagi rata anggotanya di tiga komisi yang ada.
“Perombakan AKD ini agar bisa dilakukan rotasi. Golkar pada prinsipnya dipercayakan di mana pun tanpa harus jadi pimpinan AKD tidak menjadi persoalan. Yang terpenting kinerja di dalam komisi untuk kepentingan masyarakat karena jabatan AKD hanya formalitas,” ujar Suriyati.
Dikatakannya, dalam proses pemilihan pimpinan AKD apa pun bisa terjadi untuk menduduki pimpinan.
“Nantinya kan setelah setiap fraksi membagi anggotanya ke setiap AKD tinggal dilakukan pemilihan di setiap posisi itu. Tentunya dari Fraksi Golkar akan mengubah komposisi di komisi agar adanya keselarasan jadi tidak hanya di satu posisi itu saja dari awal hingga akhir. Di setengah periode awal ini sudah saling mempelajari,” tambah dia.
Sesuai dengan tatib DPRD, dalam 2,5 tahun akan dilakukan kocok ulang AKD. Golkar sendiri sejak awal periode 2019-2024 tidak menempati satu pun pimpinan AKD.
Golkar yang kini masuk sebagai partai yang mendukung pemerintahan dapat mengambil peran lebih. Sinyalemen kocok ulang AKD sudah nampak. Tidak hanya komisi, perombakan diprediksi juga akan terjadi di badan-badan yang ada di DPRD. (LP3/Red)