28.1 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Jabatan Pimpinan Kosong, Aktivitas Perkantoran Dispar Papua Barat Setop Sementara

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Aktivitas perkantoran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Papua Barat setop sementara. Ini menyusul sudah satu bulan lebih jabatan kepala dinas di instansi pemerintahan ini kosong.

    Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dispar Papua Barat, Ocha Yanti, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, dalam hal ini Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, atau Sekda Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, turun tangan.

    Sebab, kata dia, akibat kekosongan jabatan, proses pengambilan keputusan dan penyerapan anggaran kini jadi terhambat. Buktinya, memasuki triwulan II, anggaran di Dispar baru terserap 11,7 persen.

    Baca juga:  Terindikasi Motori Aksi Pemalangan, Lima Oknum Pegawai Pemprov Papua Barat Diberhentikan

    “Urusan rutinitas di kantor selama ini saja kami sudah bingung, misalnya pembayaran utang piutang, gaji pegawai, dan Listrik serta air. Ini karena tidak ada pimpinan sejak Mei lalu, kepala dinas diganti,” kata Ocha, Rabu (15/6/2022).

    Sekretaris Dispar Papua Barat, Ruland R. Sarwom, mengatakan seluruh staf dan pegawai termasuk honorer saat ini melakukan aksi mogok kerja hingga ada respons perihal kekosongan jabatan pimpinan.

    Baca juga:  Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi, Kapolda Papua Barat: Siapa Saja Terlibat Diproses Hukum

    “Mulai hari ini seluruh kabid dan kabag serta staf ASN dan tenaga honorer melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini berakhir jika ada respons dari Penjabat Gubernur maupun Sekda Papua Barat menyikapi kekosongan jabatan di dinas kami,” ucapnya.

    Sejak satu bulan lebih pihaknya menunggu SK pelaksana tugas Kepala Dispar Papua Barat, tetapi belum ada keputusan dari pengambil kebijakan.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Ajak Orang Tua Proaktif Bawa Anak Imunisasi Polio

    “Beberapa kali bidang yang memiliki kewenangan di dinas ini telah berkoordinasi melalui BKD Papua Barat maupun ke Sekda, bahkan Sekda telah menyurat ke BKD untuk menindaklanjuti, namun sampai saat ini belum ada respons,” tuturnya.

    Irman, salah satu staf, berharap respons cepat dari pengambil kebijakan menyikapi masalah persoalan ini. “Kalau kondisi ini terus begini bagaimana kita mau bekerja melakukan kegiatan pelayanan,” ujarnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM

    0
    MATARAM, Linkpapua.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari lintas alam Rinjani 100 kategori 36 kilometer dari pelataran Nusantara...

    More like this

    Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pegaf, 1 Tewas-19 Dalam Pencarian

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Catubow, Kabupaten Pegunungan Arfak...

    Aksi Demo Berujung Laporan Polisi, Aliansi Honorer Papua Barat dan Karo Umum Capai Titik Temu

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Aksi demonstrasi damai yang digelar Aliansi Honorer Nasional (AHN) Papua Barat...

    723 Calon Jemaah Haji Papua Barat dan PBD Berangkat, Termuda Usia 19 Tahun

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 723 calon jemaah haji (CJH) asal Papua Barat dan Papua...