26.7 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    INPEX – PGN Tandatangan Nota Kesepahaman Jual Beli Gas dari Blok Masela

    Published on

    2020 INTERNATIONAL CONVENTION ON INDONESIAN UPSTREAM OIL AND GAS

    Jakarta,Linkpapuabarat.com– Desember 2020 – Inpex Masela Ltd. dan PT PGN Tbk. menandatangani nota kesepahaman (mutual of understanding/MoU) di sela-sela acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020) yang digelar 2 – 4 Desember 2020.

    MoU menjadi titik tolak kedua belah pihak memulai pembahasan atas penjualan dan pembelian untuk mensuplai gas bumi untuk PGN dari Proyek LNG Abadi, Wilayah Kerja Masela. Penandatangan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Presiden Direktur Indonesia, Inpex Masela, Akihiro Watanabe dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, PGN, Syahrial Mukhtar, disaksikan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto.

    “Penandatangan ini akan menjadi milestone penting untuk kedua belah pihak,” kata Syahrial saat menjadi pembicara dalam Forum Komersialisasi IOG 2020, Kamis (3/12).

    Baca juga:  Joey, Dean, dan Emil Resmi WNI, Timnas Makin Kuat Hadapi Australia dan Bahrain

    Pengembangan Proyek LNG Abadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang memiliki cadangan terbukti mencapai 18,5 trilliun kaki kubik (TCF) dan 225 juta barel kondensat, akan menjadi salah satu pilar penting sebagai enginee of growth yang mampu menopang kebutuhan industri di Indonesia secara berkelanjutan. Dengan proyeksi produksi gas alam cair (LNG) seebsar 9,5 juta ton per tahun (MTPA) dan gas bumi sebesar 150 juta kaki kubik per hari (MMCFD), Proyek Abadi termasuk ke dalam proyek Strategis Nasional yang ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2027.

    Kepala SKK Migas menjelaskan, MoU yang ditandatangani ini menjadi tonggak penting dalam Pengembangan Proyek Abadi-Masela yang merupakan salah satu proyek gas terbesar dalam waktu dekat. Di sisi lain, Penyerapan gas oleh PGN menunjukkan komitmen Pemerintah dan industri hulu migas untuk memprioritaskan permintaan gas dalam negeri. “Hal ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan daya saing industri nasional untuk membangun perekonomian Indonesia yang berkelanjutan,” katanya.

    Baca juga:  IPA Convex 2023 Bahas Investasi Migas dan Transisi Energi untuk Keamanan Energi

    Menurutnya, komersialisasi menjadi salah satu pilar strategis dalam mendukung pencapaian visi jangka panjang SKK Migas dengan produksi gas bumi sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030. “Kami mengharapkan kerja sama yang baik dapat terus dijaga dan ditingkatkan untuk memastikan seluruh produksi gas bumi dapat dimonetisasi,” kata dia.

    Banyaknya investasi energi yang ditunda atau dibatalkan pada tahun 2020 ini karena pandemi, tidak menyurutkan komitmen SKK Migas, penjual, pembeli, dan semua pemangku kepentingan untuk mengejar peluang masa depan dalam ekonomi pasca-Covid-19.

    Akihiro Watanabe menjelaskan, kesepakatan yang ditandatangani ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya alam secara efektif untuk kepentingan domestik. Sebagai produsen dan penjual gas bumi di Indonesia, Inpex ingin berkontribusi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui implementasi perjanjian ini.

    Baca juga:  Menko PMK: Gudang Logistik Solusi Atasi Kekeringan di Papua Tengah

    Inpex menyambut baik dimulainya pembahasan terkait jual beli pasokan LNG dari Proyek Abadi ke perusahaan dalam negeri. “Terlebih mengingat PGN sebagai perusahaan gas nasional yang memiliki dan mengelola mayoritas infrastruktur gas dalam negeri, serta bertanggung jawab untuk melaksanakan program gasifikasi di Indonesia.

    Sebelumnya, pada Februari 2020 lalu, Inpex telah menandatangani MoU dengan PT PLN dan PT Pupuk Indonesia untuk mensuplai kebutuhan gas ke pembangkit listrik tenaga gas yang dioperasikan oleh PLN dan kilang co-production yang akan dibangun PT Pupuk Indonesia. (Rls/red)

    Latest articles

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025) di sekretariat MUI Papua Barat. Pelaksanaan Halal Bi Halal usai...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Komisi II DPR RI Prihatin Kondisi Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Janji Kawal di Parlemen

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi II DPR RI menyatakan keprihatinan terhadap kondisi pembangunan Kantor Gubernur...

    Kemendagri Diminta Longgarkan Efisiensi Anggaran demi Pembangunan SDM Papua

    JAKARTA, LinkPapua.com – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, meminta Kementerian Dalam Negeri...