25.5 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Inisiatif Perkumpulan Panah Papua, Dorong Pertumbuhan Ekonomi lewat Produksi Sagu Cookies

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Masyarakat di Kampung Yakati di Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, berhasil menghasilkan produk berbasis sagu yang berpotensi menggebrak pasar nasional.

    Proyek inovatif yang dikenal dengan nama Sagu Cookies ini digerakkan Perkumpulan Panah Papua, salah satu ormas setempat, bersama masyarakat lokal sejak 2021 dan sekarang menunjukkan hasil yang menjanjikan.

    Dibuat dari bahan utama sagu dan gula aren, mentega, vanili, serta kelapa, produk ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya kental.

    Baca juga:  Kelompok TPNPB-OPM Akui Tembak Mati Empat Pekerja Jalan di Teluk Bintuni, Lainnya Selamat

    Kansius Kosai, pendamping Bumdes Yakati di Distrik Wamesa, menyatakan produksi saat ini masih terbatas dan baru bekerja sama dengan kompleks-kompleks di wilayah tersebut.

    Meskipun dukungan dari pemerintah baru mulai terasa pada akhir 2023, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan potensi produk ini.

    “Untuk mengembangkan produksi dan distribusi kukis sagu ini, dukungan dari pemerintah daerah dan nasional sangat diperlukan,” kata Kosai kepada LinkPapua.com, Jumat (10/5/2024).

    Menurutnya, dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, termasuk legislatif, dapat membuka pintu bagi produk ini untuk menjadi komoditas unggulan dari Papua Barat.

    Baca juga:  Hadiri Maulid, Matret Kokop Bicara Keteladanan, Demokrasi dan Gender

    Ketua Perkumpulan Panah Papua, Sulfianto Alias, menegaskan pentingnya dukungan dari segala sektor untuk mendorong produk berbasis sagu ini. Dia berharap proyek ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Papua.

    “Kami membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Produk ini memiliki potensi besar untuk mengubah ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat,” kata Sulfianto.

    Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sektor pangan lokal di Papua Barat. Dengan pengembangan yang tepat, Sagu Cookies dari Teluk Bintuni berpotensi menjadi ikon baru yang akan memperkenalkan daerah ini secara lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Baca juga:  Tim Wasev Mabes TNI Datangi Lokasi TMMD Kampung Idoor

    Roy Marthen Masyewi, anggota Perkumpulan Panah Papua, menambahkan bahwa pembentukan Bumdes untuk mengembangkan komoditas sagu di Kampung Yakati merupakan langkah yang sangat penting.

    Dia menekankan perlunya dorongan regulasi daerah tentang pangan lokal untuk memberikan landasan hukum bagi pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan.(LP5/Red)

    Latest articles

    510 Personel Gabungan Siap Pencarian Tomy Marbun

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pergeseran pasukan untuk Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, tahap ketiga pencarian dan evakuasi Iptu Tomi...

    More like this

    510 Personel Gabungan Siap Pencarian Tomy Marbun

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pergeseran pasukan untuk Operasi Alpha...

    Forkopimda Papua Barat Daya : Tidak Ada Tempat Bagi Klaim Separatis NRFPB di Wilayah NKRI

    SORONG, Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama unsur Forkopimda menyelenggarakan rapat tertutup...

    100 Ribu Visa Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Dimulai 2 Mei

    JAKARTA, LinkPapua.com - Sebanyak 100.000 visa untuk jemaah haji reguler Indonesia sudah terbit. Pemerintah...