MANOKWARI, Linkpapua.com– Anggota DPR P Papua Barat Imam Muslih menggelar reses pada Rabu (13/11/2024) malam di kelurahan Wosi. Dia menyampaikan dengan reses menjadi moment untuk menyerap aspirasi masyarakat (Asmara).
“Dengan reses saya bisa mengetahui langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Ini merupakan kegiatan pertama kita bertemu langsung dengan konstituen. Reses dewan dilaksanakan 3 kali dalam setahun,”bebernya.
Dikatakan politisi PKS tersebut dengan semakin banyak masukan yang diberikan akan menjadi masukan saat pembahasan dengan TPAD.
Direses itu, sejumlah aspirasi disampaikan diantaranya peningkatan jalan, perbaikan drainase, bantuan modal usaha, bantuan kegiatan kemasyarakat maupun perhatian bagi anak yang terlibat tindak penyalahgunaan obat terlarang.
Menanggapi aspirasi tersebut Imam Muslih mengatakan berupaya maksimal untuk melanjutkan apa yang sudah diaspirasikan tersebut.
“Untuk jalan protokol yang ada didalam kota memang sudah harus ada pengembangan. Apalagi di jam-jam sibuk kepadatan jalan sangat tinggi. Untuk drainase sudah seharusnya dibuat peta drainase agar arahnya jelas. Jika tidak maka bisa saja aliran air buntu menyebabkan air meluber ke jalan atau rumah warga,”responnya.
Sementara itu, berkaitan dengan penyalhgunaan obat terlarang kususnya anak dibawah umur, Imam yang pernah menjadi Ketua Bapemperda DPRD Manokwari itu menjelaskan bahwa sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Manokwari yang sudah mengaturnya.
“Saya banyak mendapat masukan dari warga, tentu ini menjadi perhatian dalam pembahasan dengan eksekutif kedepannya,”tutup dia.(LP3/Red)