MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menyatakan komitmennya mendukung pembangunan Mapolres Mansel dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar pada tahun 2026 untuk pembebasan lahan.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Mansel Bernard Mandacan saat menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Mansel, Ransiki, Selasa (1/7/2025).
Bernard menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Mansel atas peran aktif mereka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Dia menilai kehadiran polisi di 6 distrik dan 57 kampung menjadi bukti nyata Polri hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Saya melihat polisi hadir langsung di tengah-tengah masyarakat di 6 distrik 57 kampung di Manokwari Selatan. Tentu membuktikan bahwa keamanan di wilayah kita terjamin aman,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tugas Polri, Pemkab Mansel akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung penyelesaian lahan pembangunan kantor Polres.
“Pemda juga akan mendukung pihak kepolisian untuk penyelesaian lahan pembangunan Polres Mansel. Nanti tahun depan kita akan anggarkan Rp2 miliar untuk kita cicil,” katanya.
Bernard menyebut masyarakat juga mendukung kehadiran Polres dengan menyerahkan lahan kepada pemerintah daerah, yang selanjutnya akan dihibahkan untuk pembangunan fasilitas kepolisian. Harapannya, kehadiran institusi Polri secara permanen dapat membuka peluang bagi putra-putri daerah menjadi anggota Polri.
“Untuk itu, pesan saya kepada adik-adik saya, khususnya anak-anak asli Papua sudah menjadi anggota Polri, tolong tunjukkan nilai yang baik dan menjadi panutan bagi generasi selanjutnya serta jaga nama baik institusi,” pesannya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk mendukung Kapolres dan jajaran dalam menjaga keamanan demi kelancaran pembangunan di wilayah Mansel.
“Mari dukung Pak Kapolres untuk menjaga wilayah kita karena Manokwari Selatan harus aman, damai untuk pembangunan di Mansel,” ucapnya.
Di akhir acara, turut dilakukan pemusnahan minuman keras (miras) sebagai simbol komitmen menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat. Bernard menyebut langkah itu sebagai bentuk nyata Polri dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. (*/red)




