MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Manokwari Lince Bela mengatakan, hasil kerajinan warga binaan LPP memiliki prospek cerah. Hasil kerajinan mereka mampu bersaing di pasaran.
“Warga binaan kami sebanyak 56 orang. Dalam mewujudkan visi dan misi kemasyarakatan untuk memanusiakan manusia maka kami membuat beberapa kegiatan pembinaan,” jelas Lince, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, di dalam lapas ada beberapa kegiatan kemandirian yang tengah dikembangkan. Seperti pembuatan kerajinan tangan di antaranya noken, merajut, membatik dan membuat kue.
“Warga binaan kebanyakan memang sudah memiliki bakat pribadi. Pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan mampu meningkatkan serta mengembangkan kemampuan mereka,” katanya.
Ia mencontohkan, kerajinan membatik. Tidak semua warga binaan bisa membatik. Tetapi ada petugas yang membimbing mereka hingga bisa membatik.
“Jika dilihat membatik juga merupakan prospek yang menjanjikan di Manokwari,” jelasnya.
Hal ini terbukti dari hasil-hasil karya mereka yang dapat dikatakan berkualitas dan cukup diterima pasar. Bahkan banyak hasil kerajinan warga binaan tidak kalah dari hasil kerajinan di pasaran.
“Karya kerajinan buatan mereka tidak kalah jauh. Justru karya mereka peminatnya lebih banyak,” jelasnya.
Lince menambahkan bahwa hasil karya dari warga binaannya di pasarkan melalui media online Facebook. Sementara itu hasil dari penjualan karya mereka dibagi sesuai SOP yang berlaku.
“Pembagiannya yaitu 50% digunakan kembali untuk modal. 35 % adalah upah untuk mereka dan 35% disetor ke negara dan itu memang sudah standar pembagian hasilnya,” imbuhnya.(LP14/Red)