MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat Hendrik Runaweri mengatakan, perayaan Hari Rimbawan ke-40 sejatinya menjadi momentum kampanye menjaga hutan. Upaya pelestarian ini harus menjadi tanggung jawab lintas komponen.
“Diharapkan momentum ini (Hari Rimbawan) menjadikan kita masyarakat menjaga hutan sehingga bermanfaat untuk kita, dan masa depan generasi. Menjaga hutan harus dimulai dari sekarang,” ujar Hendrik kepada wartawan di kantornya, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, kampanye penyelamatan hutan tidak bisa dipikul sendiri oleh pemerintah. Masyarakat dari semua elmen harus ikut digugah agar peduli pada alam.
Di Papua Barat, Hari Bhakti Rimbawan, akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan penyelamatan lingkungan. Di antaranya donor darah, beberapa lomba dan tanam pohon di halaman kantor gubernur.
Sebelumnya juga sudah dilaksanakan jalan sehat dan pembersihan halaman kantor Gubernur Papua Barat. Tema Hari Rimbawan tahun ini yakni Hijaukan Bumi, Birukan Langit.
“Jadi bisa kita tahu tema ini soal perubahan iklim,” jelasnya.
Tema tersebut kata Hendrik akan fokus dengan penggunaan hutan dan penggunaan lahan. Hal ini kaitan dengan menjaga hutan sehingga bisa bermanfaat bagi semua. (LP9/Red)