MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah ( Sekda) Yacob Fonataba mengingatkan masyarakat akan naiknya harga pangan di tengah fenomena El Nino yang berkepanjangan. Menurut Yacob, harus ada solusi jangka pendek untuk mengantisipasi gejolak harga.
“Jika Jawa dan Sulawesi sudah turun produksi padinya, otomatis persediaan beras nasional akan terbatas. Stok terbatas akan memicu kenaikan harga,” kata Yacob saat menghadiri launching Gerakan Peduli Masyarakat Papua Penuh Damai di tingkat Gemar Papeda di Masjid Ridwanul Bakhri Fasharkan, Manokwari, Jumat (6/10/2023).
Menurut Yacob, kondisi ini harus diantisipasi. Ia mengatakan, harga pangan tak bisa distabilisasi jika produksi menurun.
Kemarin kata dia, beras premium mulai mengalami kenaikan. Meski kenaikannya masih relatif kecil, tetapi tetap akan memengaruhi saya beli masyarakat.
“Kemarin saya sidak di gudang distributor, harga beras premium yang tadinya 15 ribu sudah mengalami kenaikan menjadi 16 ribu. Nanti bisa naik lagi jika produksi beras menurun”, ujarnya.
Selaku Kepala Dinas Pertanian di Provinsi Papua Barat, Ia mengajak agar masyarakat mau berkebun. Menanam cabai, tomat, keladi dan betatas. Diversifikasi pangan menu harus diutamakan.
“Jangan hanya makan nasi, bapak dan ibu juga harus berkebun”, ungkapnya.
yacob juga mengajak masyarakat agar lebih memilih produk produk lokal. Sebab produk lokal tak kalah berkualitas dan tentu akan membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Ko top kalau ko beli produk-produk lokal mama-mama Papua,” imbuh Yacob. (LP12/red)