MANOKWARI– Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou pada Pilkada 2020, Sabtu (26/9) malam menghadiri Kopi Darat atau Kopdar Sindikasi Millenial (SMILE) Manokwari. Di hadapan 50 orang wakil dari berbagai komunitas millenial dan kaum muda, Hermus menyebut dirinya bersama Edy Budoyo berkomitmen mengakomodasi agenda generasi muda, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.
Program mengakomodasi sudut pandang dan kepentingan millenial menjadi salah satu tema pokok dalam diskusi tersebut. Hermus mengatakan, membangun millenal berarti membangun pemuda; membangun pemuda berarti membangun masyarakat.
“Dalam kerangka ini pemuda dan millenial dilihat sbg subjek sekaligus objek atau sasaran pembangunan. Terlebih karena saat ini. Banyak yang gerogoti pemuda, millenial menjadi lemah, tidak berdaya. Sementara idealnya, pemuda harus aktif, dinamis dan juga adaptif/memikiki kemampuan beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan jaman.
Hermus menekankan aspek pemberdayaan dalam agendanya untuk membangun generasi muda. Perberdayaan dimaksud untuk memberi penguatan terhadap smua komunitas. Hal itu dimulai dengan membangun database komunitas, termasuk falilitasi terhadap penguatan legalitas komunitas. “Sehingga komunitas-komunitas punya status hukum yang jelas,” ucapnya
Lalu, Hermus menegaskan perlunya program pembinaan baik yang menyasar organisasi maupun individu millenial berprestasi.
Selain itu, Hermus mengatakan HEBO juga akan membangun Pusat Kreativitas Millenial di Manokwari yang akan memediasi kegiatan sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan-kegiatan komunitas.
Pemberdayaan dalam perspektif HEBO juga berarti fasilitas terhadap generasi muda yang hendak menjadi wirausahawan muda. Termasuk akan memberi dukungan untuk pendirian Ada asosiasi komunitas millenial yang bisa mewadahi kreativitas dan produksi yang berbasis usaha millenial.
“Semua ini akan menciptakan lapangan kerja untuk diri kita sendiri. Menjadi bos besar untuk diri kita sendiri! Jika ini terjadi millenial akan menjadi pahlawan ekonomi,” kata hermus yang disambut tepuk tangan para millenial.
Kopdar dan diskusi ini dimoderasi oleh inisiator SMILE, Patrix Barumbun Tandirerung yang juga adalah Koordinator Devisi Pemilih Khusus Koalisi Parpol Pendukung HEBO dan Ketua Partai Sokidaritas Indonesia (PSI) Manokwari; serta Ketua Koalisi, Aloysius Siep yang juga adalah anggota DPRD Manokwari skaligus Ketua Partai Perindo Manokwari.
Pada sesi diskusi, akademisi STKIP Muhammadiyah Dr. Rusli menekankan pentingnya peningkatan layanan publik khususnya di sektor pendidikan, pariwisata dan penyediaan air bersih.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Iskandar Arey juga mendorong HEBO agar memprioritaskan peningkatan SDM. “IPM belum sampai standar nasional. Ini perlu dimulai dengan penempatan kepala sekolah sesuai strata pendidikan. Kita kejar kualitas manusianya. Ibnu Chladun, salah satu pemikir menegaskan bahwa ‘Kemajuan berangkat dari peradaban’,” katanya.
Norris, wakil millenial pegiat e-sport mengusulkan agar kelak HEBO bisa mendorong peningkatan kapasitas dan infrastruktur internet di Manokwari. “Kalau bisa jangan satu vendor saja,” ucapnya (LPB1/red)