MANOKWARI, Linkpapua.com — Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, bakal memboyong 50 pengurusnya untuk menghadiri HUT Emas ke-50 HIPMI di Plenary Hall, JCC, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat, William Heinrich, mengungkapkan, 50 pengurus tersebut telah memastikan diri mengikuti kegiatan nasional itu. Mereka terdiri dari pengurus BPD, dan perwakilan BPC kabupaten/kota di Papua Barat.
Menurut William, acara yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo menjadi momentum penting bagi kemajuan HIPMI ke depan khususnya di Papua Barat. Apalagi, sejumlah menteri juga akan hadir sebagai narasumber.
“Kehadiran para menteri sebagai narasumber tentu memberikan panduan atau arahan, bagaimana para pengusaha muda di Indonesia semakin nyata bersinergi dan berkontribusi dalam mendukung ekonomi nasional hingga pemerintahan,” ucapnya.
Momentum ini, lanjut William, juga menjadi kebanggaan sekaligus kesempatan bagi pengusaha muda di Papua Barat untuk mengembangkan diri dan jaringan serta melahirkan generasi entrepreneur muda yang sukses.
“Tentu melalui berbagai persiapan dan bekal yang mumpuni maka pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Sehingga pada kesempatan ini, kami hadir dan siap memberikan warna memeriahkan HUT ke-50 HIPMI tersebut,” tambahnya.
William melanjutkan, melalui kegiatan yang bertemakan ‘Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045’ itu, diharapkan selaras menjadi momentum untuk lebih meningkatkan peran HIPMI dalam membangun perekonomian bangsa. Secara khususnya turut mendukung dan menciptakan peluang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tentu memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.
Seperti dikutip pada laman resmi Bank Indonesia, www.bi.go.id, terkait laporan perekonomian Provinsi Papua Barat, Februari 2022. Dalam laporan tersebut menyebutkan, terkait pembiayaan daerah dan pengembangan akses keuangan UMKM, kinerja perbankan Papua Barat pada triwulan IV 2021 secara umum mencatatkan perbaikan.
Disebutkan, kondisi stabilitas keuangan di Provinsi Papua Barat pada triwulan IV 2021 masih terjaga. Kredit korporasi tumbuh positif seiring dengan mulai berputarnya roda perekonomian.
Sementara, nilai aset dan DPK mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kinerja sektor UMKM mengalami peningkatan yang mengindikasikan aktivitas perdagangan yang mulai tumbuh. NPL masih terjaga pada level yang rendah.
“Jadi selain untuk memupuk tali persaudaraan, kekeluargaan, ini kesempatan emas bagi kami para pengusaha muda asal Papua Barat untuk dapat berani membangun jejaring bisnis yang kuat karena pengusaha muda di seluruh Indonesia akan berkumpul dan ikut merayakan HUT Emas ke -50 tahun HIPMI ini,” papar William
“Intinya kita ingin sektor UMKM mengalami peningkatan, khususnya di Wilayah Papua Barat,” tutupnya. (*/Red)