MANOKWARI, Linkpapua.com- TNI terus menggugah masyarakat agar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab perjuangan menjaga keberagaman adalah tugas seluruh rakyat Indonesia.
Demikian yang disampaikan Dandim 1801/Manokwari Kolonel Arm Airlangga melalui Kepala Staf Kodim 1801/Manokwari Letkol Inf Saheri saat memberikan materi tentang dukungan masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak dalam menjaga keutuhan NKRI, Sabtu (15/5/2021).
Pertemuan dihadiri Gubernur Papua Barat, Bupati dan Wakil Bupati Pegaf, Ketua DPRD Pegaf, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dan OPD Pegaf. Turut pula para kadistrik kepala suku, Ketua Majelis GPKAI, Kapolres Manokwari dan Pabung Pegaf. Pertemuan berlangsung di Gedung KNPI Kabupaten Pegunungan Arfak.
Letkol Inf Saheri dalam materinya mengupas tentang peran masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Kata dia, masyarakat sudah sepantasnya berada pada barisan paling depan dalam memajukan bangsa Indonesia ini.
“Masyarakat harus menjadi agen of change dari perjalanan sejarah bangsa ini menjadi lebih baik,” katanya.
Letkol Saheri mengatakan, sejak lahir sebagai bangsa Indonesia, maka kita sudah lahir dalam keberagaman dan pluralisme. Baik beragam dalam suku maupun agama.
Sehingga keberagaman telah menjadikan budaya yang mendarah daging sejak ratusan tahun sebelum berdirinya negara Indonesia.
“Sejarah Indonesia sendiri berdiri karena keberagaman di mana sumpah pemuda 1928 yg juga dihadiri oleh 3 pemuda Papua, di sinilah kita jangan pernah mempermasalahkan keberagaman yang ada di tengah-tengah kita,” jelasnya.
Letkol Inf Saheri juga menuturkan keberagaman merupakan kekayaan bangsa bukan kelemahan bangsa. Hal tersebut yang harus dipahami dan sadari. Bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
“Indonesia adalah bangsa yang paling terkaya keberagamannya, sehingga kita harus bangga dengan keunikan keberagaman tersebut,” ucap Saheri.
“Salah satu contoh seperti sebuah masakan kalau dicontohkan, ada berbagai macam bumbu sehingga menambah cita rasa makanan tersebut. Bayangkan kalau makanan hanya diisi oleh satu bumbu saja, seperti gula atau garam saja tentunya tidak akan nikmat,” ulas dia.
Karena itu kata Saheri, TNI senantiasa mengajak masyarakat untuk merawat keberagaman.
“Dengan ini saya mencoba mengajak pace mace untuk bangga dan kita harus jaga keberagaman yang bangsa Indonesia miliki sebagai kekuatan dan kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia,” tutupnya. (LP2/red)
