28.6 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Kopi arabika Arfak dapat sertifikat IG, Penjabat bupati : kita harus kembangkan

    Published on

    Manokwari- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menerbitkan sertifikat indikasi geografis (IG) untuk kopi arabika Arfak di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

    Sertifikat itu diserahkan pada perayaan ulang tahun Provinsi Papua Barat yang digelar di kantor gubernur pada, Senin (12/10).

    “Kita harus segera kembangkan kopi Arabika Arfak sebagai komoditas unggulan di Pegunungan Arfak,” ucap Penjabat Bupati Pegunungan Arfak, Lasarus Indou di Manokwari, Selasa (13/10)

    Ia mengutarakan bahwa, penerbitan sertifikat IG harus menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat terutama petani.

    Baca juga:  Koramil 1801-06/Anggi laksanakan patroli pendisiplinan prokes di Pegaf

    “Kopi Arabika Arfak sudah diakui. Sudah jelas dan paten bahwa kopi Arabika Arfak sudah punya brand jadi harus kita kembangkan sebagai komoditas unggulan,” sebut Lasarus lagi.

    Meskipun tugasnya tidak lama di Pegunungan Arfak, namun ia akan mendorong agar pengembangan komoditas tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah kedepan.

    “Kita harus bersyukur dan memaknai penerbitan sertifikat IG ini sebagai perintah, kopi arabika Arfak harus dikembangkan. Butuh proses panjang untuk memperoleh sertifikat ini,” katanya lagi.

    Baca juga:  KNPI Pegaf Masih Buka Pendaftaran OKP

    Menurut dia, dari sisi geografis Pegunungan Arfak sangat cocok untuk mengembangkan komoditas tersebut. Di wilayah Papua Barat kopi arabika Arfak pun sudah cukup dikenal masyarakat.

    “Setelah saya kembali dari Manokwari saya akan langsung melakukan rapat dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Kebutuhan lahan saya rasa sudah bukan masalah, kuncinya sekarang ada pada petani,” katanya lagi.

    Menurut dia, petani di daerah itu harus segera dipersiapkan agar mereka mampu berproduksi untuk menjawab kebutuhan pasar.

    Baca juga:  5 Kampung di Pegaf Diterjang Puting Beliung, BPBD PB Percepat Penanganan

    “Untuk pasar saya rasa tidak terlalu sulit karena masyarakat Indonesia ini penikmat kopi. Di Papua Barat pun kedai kopi sejak beberapa tahun terakhir mulai bermunculan,” debutnya lagi.

    Terkait pengembangan komoditas kopi di Pegunungan Arfak, pemerintah Provinsi Papua Barat sudah mendorongnya sejak tahun 2019. Belasan ribu bibit tanaman kopi pun di kirim di sejumlah distrik kabupaten tersebut. (LPB1/red)

    Latest articles

    Hermus Indou Puji Kontribusi LDII Bagi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Manokwari menggelar Silaturohim Syawal pada Sabtu (20/4/2024) di sekretariatnya. Dalam kesempatan itu hadir Bupati Manokwari Hermus...

    More like this

    Kendala Cuaca, Surat Suara untuk KPU Pegaf Didistribusi Jumat Pagi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat secara bertahap mulai mengirimkan surat suara ke...

    Orgenes Wonggor Reses di Pegaf, Ungkap Sederet Capaian di 2023

    MANOKWARI, linkapapua.com- Ketua DPR Papua Barat melakukan reses di Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (17/12)....

    Warga 3 Kampung di Distrik Minyambouw Pegaf Keluhkan Listrik dan Jalan Rusak

    PEGAF, linkpapua.com- Masyarakat dari tiga kampung di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, mengeluhkan kondisi...