MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melantik 12 pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi sejumlah posisi strategis kepala dinas dan biro yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. Pelantikan berlangsung di Kantor Gubernur, Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Dominggus menegaskan bahwa penunjukan Plt bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal di tengah kekosongan jabatan. Dia menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas, meski status jabatan masih bersifat sementara.
Menurutnya, walaupun hanya sebagai Plt, semua yang dilantik diharapakan bekerja dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi profesionalitas, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Adapun 12 pejabat yang dilantik sebagai berikut.
1. Erwin Priyadi Hamonangan sebagai Plt Inspektur Papua Barat
2. Store Alberth Ortisan Marini sebagai Plt Kepala Badan Kesbangpol
3. Tirta Josephintje Ida Wader sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
4. Barnabas Dowansiba sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan
5. Sani Irianti Werimon sebagai Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
6. Lodwik Anari sebagai Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
7. Eduard Toansiba sebagai Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
8. Henok Nimbrod Indow sebagai Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
9. Yacob Jitmau sebagai Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
10. Markus Lucas Sabarofek sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan
11. Herman Marthen Rumbewas sebagai Plt Kepala Biro Organisasi
12. Djoni Saiba sebagai Plt Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Gubernur Dominggus mengungkapkan bahwa sejumlah jabatan Plt sebelumnya telah berjalan cukup lama, sekitar enam bulan, sehingga sudah selayaknya diganti atau dilelang secara terbuka.
“Saya sudah menandatangani SK panitia seleksi lelang jabatan yang diketuai oleh Sekda dengan enam anggotanya. Paling lambat dua minggu ke depan kita sudah laksanakan lelang jabatan,” ujarnya.
Dominggus menambahkan, posisi Plt memiliki beban moral dan profesional yang sama seperti pejabat definitif. Karena itu, para pejabat yang dilantik diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik, cepat beradaptasi, dan fokus pada prioritas pembangunan daerah.
“Saya tekankan agar bekerja di dalam aturan sesuai dengan tanggung jawab dan tidak membuat aturan baru di luar tanggung jawab saudara,” katanya. (L14/red)





