27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Gubernur Lepas Pengiriman 12 Ton Kakao Ransiki ke Surabaya

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada Kamis (12/11) kembali melepas pengiriman kakao kering produksi petani di Ransiki, Manokwari Selatan ke Surabaya, Jawa Timur.

    “Sebelumnya kita lepas pengiriman rumput laut produksi petani asli Papua di Teluk Wondama. Sekarang kita akan melepas kakao dari petani asli Papua di Manokwari Selatan,” ucap gubernur pada kegiatan tersebut.

    Ia menyebutkan, kakao merupakan satu dari lima komoditas unggulan Papua Barat yang akan terus dikembangkan. Pengembangan komoditas ini sudah masuk dalam skema pembanganunan ekonomi hijau.

    Baca juga:  Ketua Bawaslu Manokwari: ASN hanya Boleh Memilih, Tidak Boleh Berafiliasi dengan Calon

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat Charlie Heatubun pada pelepasan itu menyebutkan, selama tahun 2020 secara keseluruhan sudah 90 ton biji kakao kering yang dikirim koperasi Eiber Suth Ransiki.

    “Untuk hari ini ada 12 ton yang dikirim ke Surabaya, Jawa Timur,” katanya

    Menurut dia, Pemprov Papua Barat, pusat serta sejumlah mitra pembangunan ekonomi hijau terlibat dalam pengembangan komoditas tersebut. Selain pasar domestik, lanjut Charlie, biji kakao di daerah tersebut juga diekspor ke sejumlah negara wilayah Eropa

    Baca juga:  Pasar Sanggeng dan Wosi Jadi Perhatian Tim Percepatan Pembangunan Manokwari

    Dia menyebutkan, harga jual kakao kering di koperasi tersebut Rp 45 ribu/kg untuk kakao premium dan Rp 30 ribu/kg untuk yang biasa.

    “Dari hasil kegiatan operasi yang berlangsung selama tahun 2020 ini uang yang berededar di Manokwari Selatan melalui Koperasi Eiber Suth sudah sebesar Rp 2,8 miliar,” katanya.

    Baca juga:  KPU Manokwari Sarankan Bakal Calon Tidak Mendaftar Dihari Terakhir Pendaftaran

    Pada pelepasan pengapalan di pelabuhan Manokwari ini, Gubernur juga menyerahkan bantuan peralatan dari Mitra pembanguan program pertumbuhan ekonomi hijau.

    Bantuan berupa dua mesin sortrasi, senso, mesin babat, rool plastik UV, 20 unit rumah pembibitan. Bantuan itu untuk mendukung kegiatan koperasi dan petani meningkatan kuantitas serta kualitas produksi kakao.(LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...