MANOKWARI, Linkpapua.com – Ratusan kader angkatan Muda Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur (IKF – NTT) Provinsi Papua Barat, menggelar aksi doa bersama dan bakar 1.000 lilin untuk korban bencana banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor NTT, Sabtu (17/4/2021) di Gereja Santo Agustinus Manokwari.
Ketua Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo menyampaikan, ungkapan bela sungkawa kepada seluruh masyarakat di NTT atas bencana alam yang terjadi. Selain itu, Ia juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat maupun pemerintahan di Papua Barat yang telah bersedia (suka rela) membantu korban bencana alam NTT.

“Berharap yang terbaik untuk seluruh masyarakat NTT, semoga dikuatkan. Kami di sini (Papua Barat) terus memanjatkan doa, dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban,” kata Clinton dalam ungkapan berbela sungkawanya, usai peribadatan berlangsung.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan bantuan untuk didonasikan kepada para korban bencana di NTT. Bantuan yang dihimpun berasal dari para pengusaha, pemerintahan daerah, serta masyarakat yang dikumpulkan di BPBD Papua Barat.

“Dalam waktu dekat bantuan itu akan dikirimkan ke NTT. Sementara ini kami sedang menghimpun bantuan dari berbagai pihak untuk didonasikan. Bantun bukan kami kirim, tetapi diantar langsung ke NTT,” kata Indou.
Dalam kegiatan gerakan 1.000 lilin itu, peribadatan dipandu Pendeta Sherly Parinussa dan Paroki dari Keuskupan Manokwari. Ibadah bersama yang diikuti oleh ratusan kader, simpatisan pemerhati kemanusiaan itu, diikuti juga oleh perwakilan Gubernur Papua Barat, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Provinsi NTT telah dilanda bencana alam dampak siklon tropis seroja sejak awal April 2021. Badai seroja itu mengakibatkan bencana alam yang menghantam 10 wilayah diprovinsi itu. Informasi terkini, sebanyak 126.459 rumah warga dan fasilitas umum mengalami rusak berat. Sementara, ribuan orang mengungsi dan 177 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. (LP7/Red)




