Manokwari–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim gelombang air laut setinggi 2 meter di Raja Ampat dan sejumlah wilayah pantai utara.
Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Denny Putiray, Senin (3/8) menyebutkan, angin kecepatan tinggi berpotensi terjadi di samudera pasifik tepatnya di perairan sebelah utara Papua Barat. Missol Raja Ampat dan beberapa daerah wilayah utara memiliki potensi besar menerima dampak angin kencang tersebut.
“Angin bisa mencapai kecepatan maksimal 20 knots atau 40 kilometer perjam. Ketinggian gelombang bisa mencapai 2 meter. Untuk itu nelayan dan pelaku pariwisata Raja Ampat, terutama di daerah Missol sebaiknya waspada,” ucap Putiray.
Ia mengutarakan, angin kencang ini diperkirakan terjadi antara Selasa (4/8) pukul 09:00 WIT hingga Rabu (5/8) pukul 09:00 WIT. Pihaknya akan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi.
Khusus untuk Manokwari, lanjut Denny, pergerakan angin diperkirakan berada apada kecepatan 3 hingga 15 knots atau 6 hingga 30 kilometer perjam. Tinggi maksimal gelombang air laut diperkirakan 1,5 meter.
“Meskipun lebih rendah, tetap kami mengimbau para nelayan hati-hati terutama nelayan tradisional yang hanya menggunakan perahu kecil,” ujarnya. (*/LPB1)





