MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemda Tambrauw dan Fakultas Kehutanan Unipa akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam meningkatkan sumber daya manusia bidang konservasi kehutanan. Unipa diharapkan bisa memberi sumbangsih edukatif di sektor ini.
Staf Ahli Bupati Tambrauw bidang SDA dan Masyarakat Adat, Sepus M Fatem mengungkapkan dengan potensi yang dimiliki Tambrauw, masa depan sektor kehutanan akan sangat menjanjikan. Hanya saja ini membutuhkan SDM yang memadai.
“Misi Pemda Tambrauw dalam menyiapkan SDM sehingga akan ada kerja sama pemda melalui dinas pendidikan dengan Fahutan Unipa untuk membuka program study D III konservasi kelas Sausapor. Ini untuk menyiapkan generasi muda Tambrauw agar bisa mendukung visi dan misi pemda. Ini menindaklanjuti nota kesepahaman yang sudah ditanda tangani sejak 2018 lalu,” ujarnya, Jumat (21/1/2022).
Dia mengungkapkan pembukaan kelas D III berkaitan dengan kebutuhan SDM. Karena potensi yang di miliki Tambrauw membutuhkan sentuhan SDM.
“Nantinya akan siap tenaga teknis dalam menunjang kebutuhan konservasi di Tambrauw. Karena di sana kita punya potensi penyu belimbing, sehingga jika ada yang ingin melihat penyu sudah ada ahli yang memandu dan memberikan informasi,” katanya.
Para ahli nanti akan ikut mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat terlibat aktif dalam menggali potensi daerahnya secara arif dan bijaksana guna memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Fakultas Kehutanan UNIPA juga akan melakukan sosialisasi dalam perekrutan mahasiswa di 29 distrik di Tambrauw. Kelas perdana direncanakan pada Agustus mendatang.
Fasilitas akan menggunakan fasilitas milik pemda. Tenaga pengajar yang disiapkan berjumlah 13 orang. Sistem pengajarannya 40 persen teori dan 60 persen praktek langsung ke lapangan. (LP3/Red)